Penyakit Jantung Mulai Intai Kaum Muda

Kamis, 05 Februari 2015 - 19:54 WIB
Penyakit Jantung Mulai...
Penyakit Jantung Mulai Intai Kaum Muda
A A A
BANDUNG - Penyakit jantung masih menjadi penyakit penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Bahkan saat ini, penyakit jantung yang biasanya diidap oleh seseorang berusia tua, kini mulai menjangkiti usia muda.

Ketua Yayasan Jantung Indonesia, Cabang Utama Jabar, Ratu Runia Djajakusumah mengatakan, generasi muda saat ini banyak yang mengacuhkan pola makan yang sehat. Dari jenis makanan yang dikonsumsi cenderung instan, dan kurang berolahraga.

“Jika ini terus dilakukan dalam jangka waktu lama bisa jadi sebelum usia 30 tahun, seseorang bisa terkena penyakit jantung,” ungkapnya saat ditemui di Sektretariat Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Jabar, Bandung, Kamis (5/2/2015).

Selain itu, wanita memiliki potensi yang besar mengidap sakit jantung. Pasalnya, wanita modern yang kini bekerja di luar rumah dan sekaligus ibu rumah tangga, akan jauh lebih sibuk dan terkadang lupa pada kesehatannya. “Untuk itu seorang wanita sangat penting mengonsumsi makanan yang sehat dan teratur berolahraga,” kata dia

Dengan mengusung semboyan program Go Red for Women, pihaknya mensosialisasikan kesadaran akan kesehatan jantung, khususnya untuk kaum wanita. Dia menyarankan agar wanita yang sibuk dengan aktivitasnya bisa melakukan pencegahan, dengan cara mengendalikan tekanan darah, mengcek kadar kolesterol, tidak merokok, berolah raga dengan teratur, dan menghindari obesitas.

Menurut dia, semakin tahun jumlah penderita sakit jantung semakin bertambah. Tapi jumlah itu kini mulai terlihat peningkatan di usia muda. Untuk itu pihaknya mengembangkan Club Jantung Sehat.

Selain itu, di tahun 2014 pihaknya telah membantu operasi gratis penderita jantung sebanyak 41 orang, mulai dari anak-anak hingga usia tua. Di Jabar sendiri, ada lebih dari 1000 terdapatnya club jantung sehat.

Maka tak heran jika pihaknya pernah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia untuk Rekor Senam Jantung Sehat secara serentak dengan peserta terbanyak, yakni 16.170 orang.

“Kami juga sering mengadakan acara malam pengumpulan dana untuk memberikan pengobatan gratis dan operasi gratis bagi mereka yang menderita penyakit jantung, namun tidak mampu berobat. Bersyukur, kini kami pun memiliki pusat pelayanan terpadu di Jalan Randusari Raya, yang dibangun dengan pendanaan secara donasi,” papar dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0995 seconds (0.1#10.140)