Kegiatan Mandi Stimulasi Perkembangan Kognitif Anak

Kamis, 26 Februari 2015 - 16:59 WIB
Kegiatan Mandi Stimulasi Perkembangan Kognitif Anak
Kegiatan Mandi Stimulasi Perkembangan Kognitif Anak
A A A
JAKARTA - Memandikan bayi bagi banyak orangtua di Indonesia selama ini hanya dianggap sebagai kegiatan wajib. Sayang, tidak banyak orangtua yang mengetahui bahwa mandi menyimpan manfaat besar untuk tumbuh kembang bayi.

Keprihatinan inilah yang kemudian membuat Johnson’s Indonesia meluncurkan kampanye Johnson's So Much More, yang merupakan bagian dari kampanye Global So Much More. Bertujuan memberi makna lebih bagi ritual sehari-hari termasuk saat mandi, kampanye ini mengajak orang tua untuk menstimulasi indera bayi dan mengembangkan kemampuan belajar, berpikir, mencintai dan tumbuh.

"Johnson's bath time survey menunjukkan bahwa 62% orangtua Indonesia menyetujui saat mandi sebagai kesempatan bonding. Menurut online survei yang dilakukan oleh Harris Poll untuk Johnson's tersebut, walaupun kebanyakan orangtua di Indonesia menyadari pentingnya saat mandi, hanya 35 % dari mereka yang mengerti bahwa saat mandi sangat penting untuk perkembangan kognitif anak mereka," papar Director of Asia-Pacific Medical and Clinical Affairs Johnson & Johnson International, Salvador Valenzuela Castaneda, Md, Dpbo saat jumpa pers Johnson's di Senayan City, Kamis (26/2/2015).

Perkembangan kognitif bayi juga dipengaruhi oleh aroma. Aroma menstimulasi bagian otak terdekat dengan ingatan sehingga menjadi salah satu pemicu ingatan terkuat. Namun, hasil survei memperlihatkan hanya 17% orangtua menganggap produk dengan wewangian yang baik bagi bayi, sangat penting di saat mandi.

Stimulan tersebut juga dinilai sangat penting oleh pakar tumbuh kembang anak, DR. Rini Sekartini, dr, Sp.A (K). Menurut dia, stimulasi memiliki peran penting untuk perkembangan kognitif bayi.

"Stimulasi berperan penting dalam merangsang perkembangan kognitif, dan dapat dilakukan dalam ritual sehari-hari. Orangtua dapat menstimulasi indera melalui interaksi dengan anak, melalui sentuhan, termasuk saat mandi," ujar Rini.

Sedangkan skin to skin contact antara ibu dan bayi saat mandi dipercaya memiliki pengaruh yang cukup besar pada perkembangan bayi. Tidak hanya itu, stimulasi pijatan bermanfaat bagi peningkatan performa kognitif pada anak.

"Skin to skin contact berdampak besar pada perkembangan bayi. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa sentuhan dan pijatan rutin mendukung peningkatan performa kognitif, kewaspadaan dan perhatian pada anak," ujar pakar sentuhan, DR. dr I Gusti Ayu Trisna Windiani, SpA(K).
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5765 seconds (0.1#10.140)