Menikmati Mi Instan dengan Sajian Persis Bungkusnya
A
A
A
JAKARTA - Ingin membuat inovasi yang lain dari mi instan, empat sahabat, yaitu Lizta Permata, 24, Sri Gusni, 26, Assed Lussak, 25, dan Ali Akbar, 24, membuat sebuah kafe mungil yang menyediakan berbagai menu berbahan dasar mi instan. Kafe bernama Mix Diner & Florist ini tak sekadar menyediakan mi instan seperti biasa.
Menggunakan merk Indomie, mereka berusaha menarik pelanggan dengan menyajikan mi instan ini persis seperti foto yang terpampang di bungkusnya. Menurut Sri Gusni, mereka memilih Indomie karena minat pasar yang cukup tinggi akan merek mi instan tersebut, terlebih ketika dihadirkan dengan inovasi yang unik.
“Awalnya kita sempat jual spaghetti, burger, sandwich, karena lokasi kita kan di dalam pom bensin. Kalau di luar negeri kan kafe yang di gas station gitu biasanya berkonsep diner dan makanan yang dijual ya ala Barat. Tapi ternyata menu-menu tersebut nggak terlalu diterima. Akhirnya kita coba jualan bakso, ternyata lebih diterima. Tapi, masa cuma bakso? Kita tes pasar, orang-orang suka makanan Indonesia, terutama mi instan, ya Indomie itu. Tadinya mau kayak warkop (warung kopi) gaul gitu. Tapi kurang attract. Akhirnya salah satu dari kita konsulin ke chef bikin Indomie yang sama dengan bungkusnya,” papar Sri kepada Sindonews saat ditemui di Mix Diner & Florist di Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Sri juga menambahkan, penyajian mi instan yang mirip dengan gambar di bungkusnya tersebut dapat dikatakan sebagai perwujudan mimpi dari masyarakat yang ingin menikmati Indomie lengkap seperti gambar pada bungkusnya, tapi malas mempersiapkannya. Pada bungkus Indomie, mi disajikan dengan telur, ayam, udang, dan pernak-pernik lainnya.
Meski baru akan memasuki tahun kedua, kafe mungil yang terletak di ruko di dalam SPBU Pertamina Bestindo Mampang, Jl. Kapten Tendean, Jakarta ini telah memiliki banyak pengunjung setia. Sri juga sempat membocorkan bahwa 250-300 bungkus Indomie dapat habis terjual setiap harinya. Bahkan bisa lebih dari itu jika mulai memasuki akhir pekan. Tak hanya itu, selain menyajikan berbagai menu Indomie mirip, Mix Diner & Florist juga menyisipkan ruang yang dipenuhi dengan berbagai macam bunga serta dinding yang di dekorasi khusus bagi para pengunjung yang ingin berfoto ria.
Di kafe ini, awalnya ada tiga sajian utama mi instan, seperti MieMirip Goreng, MieMirip Kari Ayam, MieMirip Ayam Bawang. Tiga rasa ini dipilih karena merupakan favorit banyak orang. Namun, seiring berjalannya waktu, Sri dan ketiga sahabatnya menambahkan menu lainnya, seperti MieMirip Goreng Jumbo, MieMirip Rendang, MieMirip Bakso, dan MieMirip Bulgogi.
MieMirip Goreng ini menjadi salah satu favorit pelanggan Mix Diner & Florist. Mi instan ini disajikan mirip dengan bungkusnya, lengkap dengan telur dan udang.
Untuk MieMirip Goreng, Mix Diner & Florist benar-benar menyajikan satu porsi mi instan yang lengkap dengan ‘aksesoris’ pendukungnya, seperti daun selada, dua iris tomat segar, dua potong udang rebus, telur ceplok, acar, peterseli, dan taburan potongan cabai merah dan kacang polong. Benar-benar mirip dengan gambar di bungkusnya.
Menu MieMirip yang satu ini menurut Sri memang kerap dipesan oleh pelanggan. Selain karena tampilannya yang menarik, rasa Indomie goreng itu sendiri yang menjadi penggugah selera para pengunjung kafe tersebut.
MieMirip Kari Ayam ala Mix Diner & Florist ini juga disajikan lengkap dengan potongan paha ayam dan sayuran.
Seperti MieMirip Goreng, MieMirip Kari Ayam juga disajikan lengkap dengan, paha ayam yang dimasak dengan bumbu, telur rebus yang dipotong setengah bagian, dua iris tomat, dua potong kentang, tiga potong wortel bentuk dadu, dua lembar daun jeruk, dan irisan daun bawang yang kemudian dibentuk memutar. Rasa kuah kari yang ringan dan hangat ditambah sepotong paha ayam dan pelengkap lainnya membuat MieMirip Kari Ayam ini juga menjadi salah satu menu favorit di Mix Diner & Florist.
MieMirip Bulgogi ini adalah varian baru menu mi instan yang disajikan Mix Diner & Florist.
Tak hanya kedua menu unggulan tersebut, kafe unik berkonsep retro ini juga menyajikan menu baru, yakni MieMirip Bulgogi. Meski baru tiga hari terpampang di buku menu, MieMirip yang satu ini juga kerap menjadi incaran para pengunjung.
Sri mengaku, sebagian besar pengunjungnya kerap datang berkali-kali untuk mencoba setiap menu MieMirip yang baru. MieMirip Bulgogi disajikan dengan irisan daging sapi tipis yang telah dimasak dengan bumbu bulgogi, daun selada, daun seledri, daun bawang yang diiris tipis dan dibentuk memutar, cabai merah yang diiris memanjang, dua iris bawang bombay, serta taburan potongan cabai merah dan daun bawang kecil-kecil.
Untuk menu MieMirip ini rata-rata dibanderol dengan harga Rp20.000, namun untuk MieMirip Bulgogi dibanderol sebesar Rp27.000. Selain MieMirip, Mix Diner & Florist juga menghadirkan sejumlah menu lainnya yang juga menjadi favorit pelanggan, seperti Chicken Lava yang merupakan ayam fillet yang dilapisi smoked beef dan digoreng dengan tepung. Kemudian Ayam Geprek, yang merupakan ayam goreng tepung dengan cabai yang memiliki tingkat kepedasan beragam, mulai dari pre-school, TK, SD, SMP, SMA, hingga Profesor dengan cabai yang mencapai hingga 50 buah.
Mix Diner & Florist mulai beroperasi dengan jam buka dan tutup yang beragam. Untuk hari Selasa hingga Kamis dan Sabtu Minggu, kafe ini buka pada pukul 12.00 WIB, sedangkan hari Jumat buka pada pukul 13.00 WIB. Untuk jam tutupnya, setiap Senin—Kamis dan hari Minggu, kafe ini tutup pada pukul 22.00 WIB, dan untuk hari Jumat dan Sabtu tutup pada pukul 23.00 WIB.
Menggunakan merk Indomie, mereka berusaha menarik pelanggan dengan menyajikan mi instan ini persis seperti foto yang terpampang di bungkusnya. Menurut Sri Gusni, mereka memilih Indomie karena minat pasar yang cukup tinggi akan merek mi instan tersebut, terlebih ketika dihadirkan dengan inovasi yang unik.
“Awalnya kita sempat jual spaghetti, burger, sandwich, karena lokasi kita kan di dalam pom bensin. Kalau di luar negeri kan kafe yang di gas station gitu biasanya berkonsep diner dan makanan yang dijual ya ala Barat. Tapi ternyata menu-menu tersebut nggak terlalu diterima. Akhirnya kita coba jualan bakso, ternyata lebih diterima. Tapi, masa cuma bakso? Kita tes pasar, orang-orang suka makanan Indonesia, terutama mi instan, ya Indomie itu. Tadinya mau kayak warkop (warung kopi) gaul gitu. Tapi kurang attract. Akhirnya salah satu dari kita konsulin ke chef bikin Indomie yang sama dengan bungkusnya,” papar Sri kepada Sindonews saat ditemui di Mix Diner & Florist di Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Sri juga menambahkan, penyajian mi instan yang mirip dengan gambar di bungkusnya tersebut dapat dikatakan sebagai perwujudan mimpi dari masyarakat yang ingin menikmati Indomie lengkap seperti gambar pada bungkusnya, tapi malas mempersiapkannya. Pada bungkus Indomie, mi disajikan dengan telur, ayam, udang, dan pernak-pernik lainnya.
Meski baru akan memasuki tahun kedua, kafe mungil yang terletak di ruko di dalam SPBU Pertamina Bestindo Mampang, Jl. Kapten Tendean, Jakarta ini telah memiliki banyak pengunjung setia. Sri juga sempat membocorkan bahwa 250-300 bungkus Indomie dapat habis terjual setiap harinya. Bahkan bisa lebih dari itu jika mulai memasuki akhir pekan. Tak hanya itu, selain menyajikan berbagai menu Indomie mirip, Mix Diner & Florist juga menyisipkan ruang yang dipenuhi dengan berbagai macam bunga serta dinding yang di dekorasi khusus bagi para pengunjung yang ingin berfoto ria.
Di kafe ini, awalnya ada tiga sajian utama mi instan, seperti MieMirip Goreng, MieMirip Kari Ayam, MieMirip Ayam Bawang. Tiga rasa ini dipilih karena merupakan favorit banyak orang. Namun, seiring berjalannya waktu, Sri dan ketiga sahabatnya menambahkan menu lainnya, seperti MieMirip Goreng Jumbo, MieMirip Rendang, MieMirip Bakso, dan MieMirip Bulgogi.
MieMirip Goreng ini menjadi salah satu favorit pelanggan Mix Diner & Florist. Mi instan ini disajikan mirip dengan bungkusnya, lengkap dengan telur dan udang.
Untuk MieMirip Goreng, Mix Diner & Florist benar-benar menyajikan satu porsi mi instan yang lengkap dengan ‘aksesoris’ pendukungnya, seperti daun selada, dua iris tomat segar, dua potong udang rebus, telur ceplok, acar, peterseli, dan taburan potongan cabai merah dan kacang polong. Benar-benar mirip dengan gambar di bungkusnya.
Menu MieMirip yang satu ini menurut Sri memang kerap dipesan oleh pelanggan. Selain karena tampilannya yang menarik, rasa Indomie goreng itu sendiri yang menjadi penggugah selera para pengunjung kafe tersebut.
MieMirip Kari Ayam ala Mix Diner & Florist ini juga disajikan lengkap dengan potongan paha ayam dan sayuran.
Seperti MieMirip Goreng, MieMirip Kari Ayam juga disajikan lengkap dengan, paha ayam yang dimasak dengan bumbu, telur rebus yang dipotong setengah bagian, dua iris tomat, dua potong kentang, tiga potong wortel bentuk dadu, dua lembar daun jeruk, dan irisan daun bawang yang kemudian dibentuk memutar. Rasa kuah kari yang ringan dan hangat ditambah sepotong paha ayam dan pelengkap lainnya membuat MieMirip Kari Ayam ini juga menjadi salah satu menu favorit di Mix Diner & Florist.
MieMirip Bulgogi ini adalah varian baru menu mi instan yang disajikan Mix Diner & Florist.
Tak hanya kedua menu unggulan tersebut, kafe unik berkonsep retro ini juga menyajikan menu baru, yakni MieMirip Bulgogi. Meski baru tiga hari terpampang di buku menu, MieMirip yang satu ini juga kerap menjadi incaran para pengunjung.
Sri mengaku, sebagian besar pengunjungnya kerap datang berkali-kali untuk mencoba setiap menu MieMirip yang baru. MieMirip Bulgogi disajikan dengan irisan daging sapi tipis yang telah dimasak dengan bumbu bulgogi, daun selada, daun seledri, daun bawang yang diiris tipis dan dibentuk memutar, cabai merah yang diiris memanjang, dua iris bawang bombay, serta taburan potongan cabai merah dan daun bawang kecil-kecil.
Untuk menu MieMirip ini rata-rata dibanderol dengan harga Rp20.000, namun untuk MieMirip Bulgogi dibanderol sebesar Rp27.000. Selain MieMirip, Mix Diner & Florist juga menghadirkan sejumlah menu lainnya yang juga menjadi favorit pelanggan, seperti Chicken Lava yang merupakan ayam fillet yang dilapisi smoked beef dan digoreng dengan tepung. Kemudian Ayam Geprek, yang merupakan ayam goreng tepung dengan cabai yang memiliki tingkat kepedasan beragam, mulai dari pre-school, TK, SD, SMP, SMA, hingga Profesor dengan cabai yang mencapai hingga 50 buah.
Mix Diner & Florist mulai beroperasi dengan jam buka dan tutup yang beragam. Untuk hari Selasa hingga Kamis dan Sabtu Minggu, kafe ini buka pada pukul 12.00 WIB, sedangkan hari Jumat buka pada pukul 13.00 WIB. Untuk jam tutupnya, setiap Senin—Kamis dan hari Minggu, kafe ini tutup pada pukul 22.00 WIB, dan untuk hari Jumat dan Sabtu tutup pada pukul 23.00 WIB.
(alv)