Steven Tach & Mulia Denny Tampilkan Kekayaan Indonesia di IFW 2015
A
A
A
JAKARTA - Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 pada hari pertama dibuka dengan pergelaran busana khas Indonesia yang sangat menarik. Banyak kejutan diberikan oleh perancang busana Tanah Air. Salah satunya ialah kehadiran perancang busana asal Jepang, Steven Tach, yang akan menampilkan mahakarya dari kain khas Indonesia.
Dalam hal ini , Steven Tach menggandeng perancang busana Indonesia Mulia Denny sukses menampilkan kekayaan tradisional Indonesia di Indonesia Fashion Week. Dalam hal ini, Steven sendiri mengakui banyak kesulitan yang ia hadapi dalam bekerja menggunakan kain tradisional Indonesia.
Akan tetapi, pengalamannya saat Indonesia Fashion Week 2014 saat memadukan pakaian tradisional Jepang yakni kimono dan yukata dengan pakaian tradisional Jawa, dijadikannya bekal untuk IFW tahun ini. Salah satunya mulai mempelajari tentang budaya Indonesia dan kain-kain tradisional nusantara.
"Sulit bekerja dengan bahan-bahan tradisional Indonesia, yang paling sulit adalah layout-nya. Begitu juga saat menempelkan manik-manik atau motif bahan yang harus dikombinasikan secara khusus supaya lebih bagus," ujar Steven, di Senayan JCC, Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Meski begitu, ia mengatakan dia diberi keleluasaan untuk bekerja menggunakan kain tradisional Nusantara sehingga ia tidak perlu mengikuti pakem. "Disini saya bisa bekerja mengekspoler kain-kain Indonesia," katanya.
Karya-karyanya yang ditampilkan oleh Steven dan Mulia Denny menggunakan bahan tradisional Indonesia seperti dari Aceh, Makassar, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, juga koleksi batik Cirebon dan Jawa Tengah.
Selain itu, Desainer asal Jepang tersebut menyuguhkan 15 busana koleksinya dalam IFW 2015. Steven juga menampilkan 15 busana ready to wear yang seluruhnya dibuat menggunakan kain asal Nusantara mulai dari tenun hingga songket.
Busana Steven juga bisa dilihat di Senayan JCC yang dimana berlangsungnya Indonesia Fashion Week 2015.
Dalam hal ini , Steven Tach menggandeng perancang busana Indonesia Mulia Denny sukses menampilkan kekayaan tradisional Indonesia di Indonesia Fashion Week. Dalam hal ini, Steven sendiri mengakui banyak kesulitan yang ia hadapi dalam bekerja menggunakan kain tradisional Indonesia.
Akan tetapi, pengalamannya saat Indonesia Fashion Week 2014 saat memadukan pakaian tradisional Jepang yakni kimono dan yukata dengan pakaian tradisional Jawa, dijadikannya bekal untuk IFW tahun ini. Salah satunya mulai mempelajari tentang budaya Indonesia dan kain-kain tradisional nusantara.
"Sulit bekerja dengan bahan-bahan tradisional Indonesia, yang paling sulit adalah layout-nya. Begitu juga saat menempelkan manik-manik atau motif bahan yang harus dikombinasikan secara khusus supaya lebih bagus," ujar Steven, di Senayan JCC, Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Meski begitu, ia mengatakan dia diberi keleluasaan untuk bekerja menggunakan kain tradisional Nusantara sehingga ia tidak perlu mengikuti pakem. "Disini saya bisa bekerja mengekspoler kain-kain Indonesia," katanya.
Karya-karyanya yang ditampilkan oleh Steven dan Mulia Denny menggunakan bahan tradisional Indonesia seperti dari Aceh, Makassar, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, juga koleksi batik Cirebon dan Jawa Tengah.
Selain itu, Desainer asal Jepang tersebut menyuguhkan 15 busana koleksinya dalam IFW 2015. Steven juga menampilkan 15 busana ready to wear yang seluruhnya dibuat menggunakan kain asal Nusantara mulai dari tenun hingga songket.
Busana Steven juga bisa dilihat di Senayan JCC yang dimana berlangsungnya Indonesia Fashion Week 2015.
(nfl)