Warga Humbahas Sambut Gembira Kemenangan Jojo

Senin, 02 Maret 2015 - 19:45 WIB
Warga Humbahas Sambut...
Warga Humbahas Sambut Gembira Kemenangan Jojo
A A A
MEDAN - Sorak sorai meriuhkan suasana malam Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut), pada Sabtu (28/2/2015) ketika nama Johannes Tinambunan alias Jojo ditahbiskan sebagai pemenang Indonesian Idol Junior. Ya, kemenangan bocah berusia 11 tahun itu disambut seluruh penjuru tempat di kawasan itu.

Warga Humbahas, khususnya Kecamatan Parlilitan dan juga Desa Sionom Hudon memang patut berbangga. Putra asli daerah itu dinilai telah turut mengharumkan nama kampung halamannya dengan mengalahkan Febrian Napitupulu di babak final Indonesian Idol Junior yang pertama.

Hampir seluruh warga Parlilitan bersorak sorai ketika Jojo dinyatakan sebagai pemenang Indonesian Idol Junior. Bahkan hingga Senin (2/3) pembahasan tentang Jojo yang unggul dalam ajang bergengsi yang ditayangkan oleh MNCTV tersebut masih terdenggar.

Kakek Jojo, Paima Tinambunan, 57 mengatakan bahwa kemenangan sang cucu secara khusus mengangkat marwah marga Tinambunan di Humbahas. Jojo juga dinilai telah membawa nama baik Humbahas dalam dunia tarik suara.

“Kita sebagai kerabat dekat keluarga Jojo sangat bersyukur. Kita berharap kemenangan Jojo mampu menginspirasi sejumlah anak-anak di desa kami dan di negara ini secara umum. Karena itu kami memanjatkan doa sebagai ucapan syukur atas kemenangan Jojo. Karena kemenangan Jojo adalah kemenangan seluruh warga Humbahas,” ujar dia.

Paima berharap Jojo datang ke kampung halamannya di Humbahas untuk merayakan kemenangannya bersama kerabat Tinambunan di Parlilitan. “Kita menunggu, dan berharap Jojo datang untuk merayakan sukacita kami,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Camat Parlilitan, Alfonsius Tinambunan mengatakan bahwa pada malam Grand Final Indonesian Idol Junior, Kota Parlilitan menjadi sepi. Hampir seluruh warga menyaksikan MNCTV untuk melihat pertarungan terakhir Jojo di Result Show Indonesian Idol Junior itu. Setelah diumumkan sebagai pemenang, seluruh warga keluar dari rumah dan bersorak sorai merayakan kemenangan Jojo. “Dia anak kami, dan dia anak Sionom Hudon. Jadi kami warjar bersyukur. Sebab kami yang berada di kampung halaman Jojo sudah berdoa untuk kemenangan itu,” papar Alfonsius.

Alfonsius mengatakan bahwa pada hari Minggu (1/3/2015), usai acara gereja di Parlilitan sejumlah tokoh Sionom Hudon berkumpul dan melakukan doa bersama. “Yang membuat kami terharu ketika dia menyanyikan lagu Tangiang Ni Dainang. Kami percaya bahwa kemanapun Jojo pergi, dia selalu membawa falsafah masyarakat Batak yang hormat pada orang tua kususnya ibu atau dainang. Karena nyanyian tersebut menjadi cermin dari ucapan syukur,” tutur dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0760 seconds (0.1#10.140)