Arloji Modern Klasik

Selasa, 03 Maret 2015 - 10:28 WIB
Arloji Modern Klasik
Arloji Modern Klasik
A A A
Setelah acara Salon International de la Haute Horlogerie (SIHH) yang berlangsung di Jenewa awal tahun ini, tampilan jam tangan banyak mengambil garis klasik masa lalu. Kali ini mengambil banyak sisi arloji modern dari para pembuat jam tangan.

Di antaranya desain modern arloji terbaik yang mengambil pengaruh dari gerakan seni abad ke-20. Sisi cantik modern arloji dimulai pada jam tangan yang diciptakan oleh arsitek Bauhaus dan desainer Max Bill untuk pembuat jam tangan asal Jerman, Junghans pada 1956. Estetika modern untuk timepieces ini masih berlangsung hingga saat ini.

Seperti dirancang untuk seseorang yang praktis, sebuah teori utama yang diemban Bauhaus dan sangat terbaca, meski saat merek lain berfokus pada komplikasi teknis. Sementara keasyikan Bill mendesain lewat bentuknya dapat dilihat pada jam tangan. Yang paling terkenal dari yang terakhir, secara berkesinambungan menggambarkan lingkaran tak berujung.

Filosofi ini telah diperpanjang hingga seri Max Bill Chronoscope, yang terus bermain dengan bentuk sederhana. Sebuah kubah kaca yang mencakup dial, antigores, dengan baja tipis dari jam tangan pertama Bill untuk Junghans pada 1961. Selanjutnya arloji Vacheron Constantin 1972 Prestige adalah reinterpretasi yang berani dari desain klasik menjadi modern.

Hal ini dapat dilihat dari sisi terbaiknya dalam bentuk asimetris yang terdiri atas garis lengkung dan bentrok sudut untuk memberikan keunggulan sepotong arloji sederhana. Sebuah panggilan herringbone memberikan tekstur dan membuat jam tangan ini pelengkap sempurna seorang pria.

Para desainer produk dan perhiasan Henning Koppel yang mulai menciptakan jam tangan untuk Georg Jensen pada 1978, berbagi visi tentang merek dengan desain Denmark didukung oleh artisanship terampil. Koleksi baru yang disebut Koppel, tetap setia pada visi ini.

“Bagian dial dipilih dalam titik-titik bukan angka untuk kesan rapi, merupakan polesan tampilan dan model yang ditampilkan di sini menerima pembaharuan sisi modern abad ke-21 dengan tali kulit buaya berwarna hijau,” tulis Hanna Silver dari Telegraph Luxulury . Desain arloji modern terbaik lainnya, yaitu Girard-Perregaux sebelumnya mengakui pengaruh Le Corbusier pada 2012, trilogi jam tangan mengambil tiga kota favorit arsitek dan materialnya.

Sekarang Girard Perregaux-1966 terus menafsirkan prinsip-prinsip minimalis dan industrialisasi dengan sisi jam tangan yang elegan dan terkendali. Dengan rincian detail arloji berukuran 41 mm, mungkin ukurannya tidak kecil, tapi kaca melengkung yang menutupi dial serta polesan brilian dari berlian di bagian luar menambahkan detail yang halus.

Jarum yang menunjukkan detik jam dibuat begitu ramping tapi mencolok dengan dial berwarna biru intens. Ada pula koleksi dari Venturer H Moser yang mungkin terinspirasi oleh unsur-unsur arloji saku tradisional. Namun, ada efek desain seperti yang diciptakan Bauhaus dalam campuran sudut dan kurva yang menambah kedalaman dial cembung. Arloji H Moser dapat dikatakan memberikan kemilau berselera, yang berarti jam tangan sangat pas dipakai bersama setelan jas untuk acara makan malam.

Dyah ayu pamela
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0510 seconds (0.1#10.140)