JJF 2015 Gelar Kampanye Less Waste More Jazz

Sabtu, 07 Maret 2015 - 17:22 WIB
JJF 2015 Gelar Kampanye...
JJF 2015 Gelar Kampanye Less Waste More Jazz
A A A
JAKARTA - Java Jazz Festival (JJF) kembali digelar tahun ini selama 3 hari, pada 6-8 Maret di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Festival yang sejak tahun 2004 sukses terlaksana setiap tahun ini diperkirakan akan menghadirkan lebih dari 35.000 lebih pengunjung setiap harinya.

Presiden Direktur PT Java Festival Production, Dewi Gontha menyampaikan salah satu hal yang menjadi sorotan utama dalam pelasanaan Java Jazz Festival tahun ini adalah kebersihan lokasi area selama festival berlangsung.

"Memang sulit mengendalikan puluhan ribu orang yang memiliki kesadaran berbeda-beda mengenai pentingnya membuang sampah dengan benar. Tapi tahun ini kami akan coba untuk lebih mendorong hal tersebut melalui himbauan bersama para artis yang mengisi Java Jazz Festival 2015," ungkap Dewi saat jumpa pers Less Waste More Jazz di JIEXPO, Jumat (6/3/2015).

Bekerjasama dengan Greeners.co, Java Jazz Festival 2015 menghadirkan proyek Less Waste More Jazz. Sebuah project pengelolaan sampah yang terintegrasi dalam penyelenggaraan Java Jazz Festival 2015. "Kita semua tentu kenal dengan Java Jazz Festival dan dengan pengunjung harian yang mencapai puluhan ribu tentu potensi timbulab sampahnya sangat besar," papar Chief Editor Greeners.co, Syaiful.

Melalui project Less Waste Jazz diharapkan pengunjung bisa terlibat secara aktif dalam memperhatikan bagaimana dia harus membuang sampahnya. "Minimal tahun ini para pengunjung sadar bahwa makanan dan minuman yang mereka beli berpotensi menjadi tumpukan sampah sehingga menjadi tanggung jawab mereka juga untuk turut menjaga kebersihan lingkungan sekitar area," tambah Syaiful.

Proyek Less Waste More Jazz menyediakan beberapa wadah sampah tambahan dari yang sudah disediakan pihak JIEXPO Kemayoran. Pada wadah sampah Less Waste More Jazz pengunjung diajak untuk memilah antara sampah sisa makanan (food waste) dengan sampah kemasan makanan (food packaging waste). Seluruh sampah yang dikelola melalui wadah sampah Less Waste More Jazz tidak akan mencemari lingkungan dan tidak disalurkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Pasalnya, sampah-sampah tersebut akan disalurkan kepada pihak yang akan memproses sampah tersebut dengan benar. Projek Less Waste More Jazz ini diharapkan dapat mampu menjadi pelopor dan inspirasi bagi penyelenggara event kelas internasional dengan manajemen sampah yang lebih ramah lingkungan.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7884 seconds (0.1#10.140)