Menguras Adrenalin di Dunia Ferrari
A
A
A
FORMULA Rossa membuat Anda melesat dan bermanuver cepat dalam kecepatan 240 kilometer per jam. Inilah roller coaster terkencang di dunia yang akan menguras adrenalin Anda.
Jantung saya berdegup kencang dan keringat dingin memaksa keluar dari pori-pori ketika saya berdiri antre di wahana Formula Rossa yang ada di Ferrari World, Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, akhir Februari lalu. Antrean yang panjang tidak berhasil membuat saya bernapas santai.
Setiap kali saya melihat roller coaster berwarna merah yang ada di wahana tersebut melesat kencang, rasa percaya diri satu demi satu jatuh ke level terendah. Roller coaster memang bukan wahana permainan yang saya sukai. Saya ingat ketika tangan saya cedera menahan keras pegangan roller coaster Battlestar Galactica, di Universal Studios, Singapura.
Kini di hadapan saya ada sebuah roller coaster bernama Formula Rossa yang bakal menguras habis nyali setiap orang karena diklaim yang terkencang di dunia. Akselerasi roller coaster ini dari keadaan diam hingga 240 kilometer per jam bisa dicapai dalam waktu 4 detik.
Bayangkan saja, dalam kecepatan yang sangat tinggi, Anda diajak bermanuver dalam sebuah roller coaster yang lajunya 240 kilometer per jam tanpa henti. Memang tidak ada jalur yang ekstrem seperti di Battlestar Galactica. Namun, beberapa bukit yang menjulang tinggi di jalur Formula Rossa bisa membuat siapa pun yang melihatnya jiper .
Sempat terpikir ingin mundur waktu itu. Hanya, personal message BBM dari istri saya sedikit menahan keinginan tersebut. “Kapan lagi bisa nyoba roller coaster terkencang di dunia. Ayo kamu bisa,” tulisnya. Memang, berhari-hari sebelum mengunjungi Ferrari World, saya sudah berkonsultasi mengenai wahana tersebut. Baik-buruknya hingga berani atau tidaknya mencoba wahana tersebut.
Memang sebelum benar-benar berdiri di depan Formula Rossa, saya masih ragu untuk mencobanya. Lagi pula datang ke Ferrari World bisa jadi adalah keinginan semua orang. Mengingat berwisata di taman bermain buatan selalu jadi objek wisata yang tidak pernah dilewatkan setiap wisatawan ketika berlibur ke mancanegara.
Jika ke Singapura, mereka tidak lupa mengunjungi Universal Studios. Ketika berada di Johor Bahru, Malaysia, LEGO Land jadi pilihan yang menyenangkan. Begitu juga ketika datang ke negeri matahari terbit, Jepang. Kesempatan mengunjungi Disney Land dan Disney Sea tidak boleh dilewatkan begitu saja. Taman bermain menjadi hal yang menarik karena setiap taman bermain memiliki karakteristiknya masing-masing.
Tidak terkecuali Ferrari World yang ada di Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Nah, Ferrari World memiliki karakter yang paling beda, yakni Formula Rossa, roller coaster terkencang di dunia. Ketika giliran saya mulai tiba, saya diminta untuk menaruh semua tas dan perlengkapan lainnya ke dalam bak penitipan.
Kemudian seorang penjaga menyerahkan kacamata yang harus saya pakai selama di Formula Rossa. Saya memilih duduk di baris keempat dari 4 rangkaian Formula Rossa. Berada di paling depan tidak jadi pilihan karena jelas akan lebih mendebarkan karena berhadapan langsung dengan alam tanpa pembatas.
Setelah sabuk dan handle pengaman terpasang, tiba-tiba lampu start mulai menyala. Menariknya, lampu start ini dibuat seperti lampu start balap mobil Formula 1. Setiap perpindahan lampu, detak jantung semakin berdegup kencang. Ketika lampu menyala hijau, saya langsung kehilangan pikiran.
Formula Rossa melesat kencang. Saking kencangnya, saya tidak bisa berpikir untuk menutup mata. Tiba-tiba saja Formula Rossa menanjak bukit tinggi dengan sangat kencang. GForce kemudian merayap di sendi-sendi tubuh membuat saya hanya bisa melakukan satu hal, berteriak. Masalah belum selesai begitu saja, ada saat naik, ada juga saatnya turun.
Percayalah, momen turun itu adalah hal yang paling mendebarkan di Formula Rossa. Seakan-akan kita hendak dihujamkan ke permukaan bumi dalam kecepatan tinggi. Bisa jadi tanpa Anda sadari, kedua kaki menginjak dengan keras bantalan yang ada di bawah seolah-olah menolak untuk dihujamkan.
Dua kali Formula Rossa menanjak dan menuruni bukit. Membuat semua orang yang ada di wahana ini terus-terusan berteriak. Sepanjang 2,2 kilometer wahana ini meneror orang yang mencobanya. Untungnya, teror tersebut hanya berlangsung selama 15 detik. Ada dua hal yang saya sadari ketika wahana ini berakhir.
Pertama, mulut saya yang terasa kering. Berteriak sepanjang 2,2 kilometer dan dalam kecepatan tinggi membuat seluruh ruangan mulut kehilangan kelembapan. Kedua, nyali saya yang kering kerontang. Ingin mencoba lagi? Tidak ah, cukup sekali dalam seumur hidup saja.
Wahyu sibarani
Jantung saya berdegup kencang dan keringat dingin memaksa keluar dari pori-pori ketika saya berdiri antre di wahana Formula Rossa yang ada di Ferrari World, Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, akhir Februari lalu. Antrean yang panjang tidak berhasil membuat saya bernapas santai.
Setiap kali saya melihat roller coaster berwarna merah yang ada di wahana tersebut melesat kencang, rasa percaya diri satu demi satu jatuh ke level terendah. Roller coaster memang bukan wahana permainan yang saya sukai. Saya ingat ketika tangan saya cedera menahan keras pegangan roller coaster Battlestar Galactica, di Universal Studios, Singapura.
Kini di hadapan saya ada sebuah roller coaster bernama Formula Rossa yang bakal menguras habis nyali setiap orang karena diklaim yang terkencang di dunia. Akselerasi roller coaster ini dari keadaan diam hingga 240 kilometer per jam bisa dicapai dalam waktu 4 detik.
Bayangkan saja, dalam kecepatan yang sangat tinggi, Anda diajak bermanuver dalam sebuah roller coaster yang lajunya 240 kilometer per jam tanpa henti. Memang tidak ada jalur yang ekstrem seperti di Battlestar Galactica. Namun, beberapa bukit yang menjulang tinggi di jalur Formula Rossa bisa membuat siapa pun yang melihatnya jiper .
Sempat terpikir ingin mundur waktu itu. Hanya, personal message BBM dari istri saya sedikit menahan keinginan tersebut. “Kapan lagi bisa nyoba roller coaster terkencang di dunia. Ayo kamu bisa,” tulisnya. Memang, berhari-hari sebelum mengunjungi Ferrari World, saya sudah berkonsultasi mengenai wahana tersebut. Baik-buruknya hingga berani atau tidaknya mencoba wahana tersebut.
Memang sebelum benar-benar berdiri di depan Formula Rossa, saya masih ragu untuk mencobanya. Lagi pula datang ke Ferrari World bisa jadi adalah keinginan semua orang. Mengingat berwisata di taman bermain buatan selalu jadi objek wisata yang tidak pernah dilewatkan setiap wisatawan ketika berlibur ke mancanegara.
Jika ke Singapura, mereka tidak lupa mengunjungi Universal Studios. Ketika berada di Johor Bahru, Malaysia, LEGO Land jadi pilihan yang menyenangkan. Begitu juga ketika datang ke negeri matahari terbit, Jepang. Kesempatan mengunjungi Disney Land dan Disney Sea tidak boleh dilewatkan begitu saja. Taman bermain menjadi hal yang menarik karena setiap taman bermain memiliki karakteristiknya masing-masing.
Tidak terkecuali Ferrari World yang ada di Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Nah, Ferrari World memiliki karakter yang paling beda, yakni Formula Rossa, roller coaster terkencang di dunia. Ketika giliran saya mulai tiba, saya diminta untuk menaruh semua tas dan perlengkapan lainnya ke dalam bak penitipan.
Kemudian seorang penjaga menyerahkan kacamata yang harus saya pakai selama di Formula Rossa. Saya memilih duduk di baris keempat dari 4 rangkaian Formula Rossa. Berada di paling depan tidak jadi pilihan karena jelas akan lebih mendebarkan karena berhadapan langsung dengan alam tanpa pembatas.
Setelah sabuk dan handle pengaman terpasang, tiba-tiba lampu start mulai menyala. Menariknya, lampu start ini dibuat seperti lampu start balap mobil Formula 1. Setiap perpindahan lampu, detak jantung semakin berdegup kencang. Ketika lampu menyala hijau, saya langsung kehilangan pikiran.
Formula Rossa melesat kencang. Saking kencangnya, saya tidak bisa berpikir untuk menutup mata. Tiba-tiba saja Formula Rossa menanjak bukit tinggi dengan sangat kencang. GForce kemudian merayap di sendi-sendi tubuh membuat saya hanya bisa melakukan satu hal, berteriak. Masalah belum selesai begitu saja, ada saat naik, ada juga saatnya turun.
Percayalah, momen turun itu adalah hal yang paling mendebarkan di Formula Rossa. Seakan-akan kita hendak dihujamkan ke permukaan bumi dalam kecepatan tinggi. Bisa jadi tanpa Anda sadari, kedua kaki menginjak dengan keras bantalan yang ada di bawah seolah-olah menolak untuk dihujamkan.
Dua kali Formula Rossa menanjak dan menuruni bukit. Membuat semua orang yang ada di wahana ini terus-terusan berteriak. Sepanjang 2,2 kilometer wahana ini meneror orang yang mencobanya. Untungnya, teror tersebut hanya berlangsung selama 15 detik. Ada dua hal yang saya sadari ketika wahana ini berakhir.
Pertama, mulut saya yang terasa kering. Berteriak sepanjang 2,2 kilometer dan dalam kecepatan tinggi membuat seluruh ruangan mulut kehilangan kelembapan. Kedua, nyali saya yang kering kerontang. Ingin mencoba lagi? Tidak ah, cukup sekali dalam seumur hidup saja.
Wahyu sibarani
(ftr)