Food Gallery Jadi Andalan

Selasa, 17 Maret 2015 - 10:52 WIB
Food Gallery Jadi Andalan
Food Gallery Jadi Andalan
A A A
MENCOBAtampil beda, Publik Markette datang dengan food gallery sebagai kelebihannya. Setiap harinya menu yang disajikan bertukar agar tidak monoton sekaligus mengundang rasa penasaran pengunjung.

Dari luar restoran ini sudah mengundang perhatian. Ruangannya terbuka dan tak dibatasi dinding. Ukurannya pun cukup luas. Tak jauh dari pintu masuk, tampak antrean pengunjung yang dominan karyawan kantor. Mereka memegang sebuah stik yang ditempeli nomor, sambil asyik memilih makanan. Seraya memberikan tongkat kecil tersebut kepada staf di belakang meja displaymakanan sebelum akhirnya membayar di kasir.

Itulah sekilas suasana restoran persembahan Ismaya yang belakangan ini baru resmi beroperasi, Publik Markette. Nama Ismaya tentu saja sudah tidak diragukan lagi sepak terjangnya di dunia food and beverage selama lebih dari satu dekade. Kali ini perusahaan kuliner tersebut membuka restoran baru yang berlokasi di Grand Indonesia. Tidak ingin mengekor restoran lain, Ismaya membuat gebrakan baru pada restorannya, yakni dengan menonjolkan food gallery.

Food gallery ini yang sekaligus menjadi salah satu keunggulan restoran bergaya rusticdan hijau ini. Berbagai hidangan dipajang pada meja displaydan tamu tinggal memberikan stik yang mencantumkan nomor meja untuk kemudian diantar ke meja. “Semua menu makanannya berganti setiap hari. Jadi, di meja sudah ada stik dan kita berikan kepada staf saat pesan makanan. Makanan nanti akan dihangatkan sebelum diantar,” kata Aprilia sebagai marketingdan humas Publik Markette.

Konsep baru semacam ini terbukti sukses mengundang rasa penasaran pengunjung untuk tahu menu hari itu. Siang hari hingga menjelang sore kursi yang ada hampir dipenuhi tamu. Food gallerybuka sehari dua kali, yakni saat makan siang dan makan malam. Antara jam 11.30–14.30 untuk makan siang dan 18.30–21.30 untuk makan malam. Di food galleryada berbagai macam hidangan yang ditawarkan.

Dimulai dari ragam roti berlanjut ke menu utama yang sudah disertai dengan side dish. Makanannya berupa hidangan internasional seperti ikan salmon ataupun ikan baramundi, sup, pasta, salad, dan sebagainya. Saat KORAN SINDOberkunjung sedang disajikan New England mussel chowder, focacioa, quiche monsieur, crostone, dan coconut cake, crack pie, pumpkin pie,dan cinnamon bread puddingsebagai dessert.

Di ujung terdapat counter jus yang sengaja dibuat tanpa tambahan gula. Beberapa menu andalan, antara lain the havana sandwich dengan keju cheddar dan pilihan isi ayam, cheese royale burger black angus, yakni burger dengan dua buah keju, kentang, dan pilihan isi daging kalkun. “Kami juga punya signature cocktails. Misalnya clockwork orangeyang disukai wanita, mad hatters tea party, dan good morning Vietnam,” ujar Aprilia.

Quiche juga menjadi jagoan restoran ini. Pieasin ini sangat garing di luar, tapi empuk di bagian dalamnya. Tomat ceri sebagai toppingpenganan ini, sementara isinya berupa keju dan sosis. Lain lagi dengan rotisserie chicken. Daging ayamnya amat empuk dengan bumbu yang menyerap sempurna. Rupanya daging ayam sebelumnya sudah dimarinasi dan dipanggang selama sekitar tiga jam.

Sri noviarni
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5695 seconds (0.1#10.140)