Pasha Berbagi Vokal di Album Mozaik

Sabtu, 21 Maret 2015 - 09:40 WIB
Pasha Berbagi Vokal di Album Mozaik
Pasha Berbagi Vokal di Album Mozaik
A A A
Selama ini Pasha menjadi vokalis yang tidak tergantikan di Ungu. Hampir semua lagu dinyanyikannya. Namun, di album terbaru mereka berjudul “Mozaik”, Pasha harus berbagi lagu dengan dua rekannya, Enda dan Oncy.

Malah ada beberapa musisi dan produser yang juga terlibat. Apakah ini pertanda Pasha akan meninggalkan band yang sudah membesarkan namanya itu demi menekuni dunia politik? Enda dan Onci berbagi suara di lagu Pogo-pogo . Penampilannya ini memang bukan pertama kali. Pada beberapa kesempatan, seperti konser, Enda dan Onci kerap membantu Pasha mengolah vokal.

“Enda dan Onci akan ikutan nyanyi di Pogo-pogo. Ini menjadi penampilan perdana kita nyanyi bertiga,” kata Pasha seusai jumpa pers peluncuran album Mozaik di KFC Kemang, Jakarta, Rabu (19/3). Tak hanya itu, dalam album “Mosaik”, kelompok musik yang digawangi Pasha (vokalis), Makki (bass), Enda (gitar), Onci (gitar), dan Rowman (drum) ini melibatkan musisi lain.

Di antaranya Pasha berduet dengan Lala Karmela di lagu Cududu (All I Wanna Do ) dan Stacy Angie, penyanyi asal Malaysia. Ungu pun mencoba membuat inovasi dengan melibatkan tujuh produser berbakat, yakni Irwan Simanjuntak, Ari Uru, Stephen Santoso, Andi Jibron, Denny Chasmala, hingga Andreas Arianto.

Mereka merepresentasikan dan memberikan sentuhan aransemen musik pada album tersebut. “Sebenarnya ini lagu dari kami. Kami yang ngarahain , produser yang diminta untuk menerjemahkan lagu ini sesuai interpretasi mereka,” sahut pembetot bass Ungu, Makki Parikesit.

Semua perubahan yang dilakukan Ungu untuk album ke-12 ini dilakukan untuk memuaskan penggemarnya. Para personelnya melihat 11 lagu yang ada di dalamnya terasa fresh , tetapi tidak menghilangkan ciri khas Ungu. Namun, band yang terbentuk pada 1996 ini membantah jika hadirnya Onci dan Enda ikut menyanyi serta keterlibatan 7 produser ini lantaran Pasha siap hengkang demi terjun ke jalur politik?

Vokalis kelahiran, Donggala, Sulawesi Tengah, 27 November 1979 ini menegaskan, ikhlas atau tidak, keputusannya terjun ke dunia politik sudah bulat . “Percayalah, apa pun yang terjadi, saya jadi bagian Ungu, dan band ini tidak akan bubar,” kata Pasha.

Thomasmanggalla/fatturahman hakim
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4608 seconds (0.1#10.140)