Lebih Dekat dengan Masakan Thailand
A
A
A
Bosan mencicipi masakan Thailand yang itu-itu saja, cobalah bertandang ke restoran Asia di The Ritz Carlton Jakarta, Mega Kuningan. Restoran ini tengah menyajikan makanan khas Siam, tapi dengan sentuhan berbeda.
Kepala Chef restoran Asia Dodiek T secara eksklusif meracik dan menyiapkan promo kuliner asal negara dengan Bangkok sebagai kota terbesarnya ini dengan presentasi apik, warna-warna segar dan satu lagi, dengan sentuhan ala negara lain. Seperti Jepang misalnya. ciri khas Jepang bisa dilihat dari sushi yang sudah dimodifikasi.
”Sushi ala Thai ditambahkan ketumbar, mangga, sereh, asam Jawa sehingga lebih kaya rasa,” kata Dodiek. Benar saja, ketika dicoba ada rasa asam dan dominan pedas serta aroma harum sereh. Tim kuliner restoran Asia seakan memboyong jajanan pinggir jalan Thailand ke meja restoran.
Di stan Thailand Street Food, ada aneka sate bakso, sate sosis, sate dumpling, sate kambing, ayam, dan sate daging sapi. Beberapa ikan segar seperti lele, baronang, bawal, ekor kuning, dan sebagainya juga bisa dipanggang. Sebelum dipanggang, sate dan ikan diolesi dengan minyak ikan dulu.
Minyak ikan ini didapat dari cangkang lobster dan tulang ikan yang dipanggang sampai keluar minyaknya lalu diberi soya, ketumbar, dan bawang. Aroma harum bakaran langsung tercium. Sesudah dibakar, bisa memilih saus sebagai cocolan. Varian saus pun cukup beragam, ada saus bangkok, saus cabai, dan acar, dan sebagainya.
Cita rasa masakan Thailand terdiri atas lima rasa, yaitu pedas, asam, manis, asin, dan pahit. Kunci dari kelezatan makanan Thailand adalah campuran seimbang dari bahanbahan dengan rasa yang berbeda. Resep masakan Thailand pada umumnya didominasi dengan rempahrempah seperti daun mint, daun jeruk, bawang putih, jahe, sereh, kari, daun ketumbar, kunyit, cabai, dan daun basil.
Makanan Thailand memiliki nutrisi yang baik dan selalu mengutamakan bahanbahan lokal yang segar dan memiliki 3-4 cita rasa dan tekstur. Makanan lain yang bisa dicicipi di festival kuliner ini sebut saja som tam (salad pepaya muda), sup tom yam goong (seafood ), tom kha gai soup (sup ayam dengan santan), kari daging massaman, Thai fish cake (otak-otak ikan), aneka Thai spring roll, dan kai ho bai toey (ayam goreng daun pandan).
Nikmati pula kreasi live station duck pad thai noodle dan pineapple fried rice . Tinggal meracik sendiri ke dalam piring mi pad thai dan sayuran yang diinginkan nanti staf yang bertugas akan menggoreng pesanan Anda. Yang menarik, mi akan disajikan dalam telur dadar yang dibentuk amplop lengkap dengan potongan bebek peking di atasnya.
Sebelum mengakhiri petualangan kuliner khas negeri tropis tersebut, KORAN SINDO menyempatkan diri mencicipi khao mao tod alias pisang goreng dengan nasi bakar, khao neow toorien (santan durian dengan ketan), khao neow ma muang (manisan kangga dengan ketan), dan bua loy nam king yaitu mochi wijen dengan kuah jahe. Pengalaman kuliner negara yang menganut sistem monarki konstitusional ini bisa dinikmati pada Rabu-Sabtu (18- 28/3).
Sri noviarni
Kepala Chef restoran Asia Dodiek T secara eksklusif meracik dan menyiapkan promo kuliner asal negara dengan Bangkok sebagai kota terbesarnya ini dengan presentasi apik, warna-warna segar dan satu lagi, dengan sentuhan ala negara lain. Seperti Jepang misalnya. ciri khas Jepang bisa dilihat dari sushi yang sudah dimodifikasi.
”Sushi ala Thai ditambahkan ketumbar, mangga, sereh, asam Jawa sehingga lebih kaya rasa,” kata Dodiek. Benar saja, ketika dicoba ada rasa asam dan dominan pedas serta aroma harum sereh. Tim kuliner restoran Asia seakan memboyong jajanan pinggir jalan Thailand ke meja restoran.
Di stan Thailand Street Food, ada aneka sate bakso, sate sosis, sate dumpling, sate kambing, ayam, dan sate daging sapi. Beberapa ikan segar seperti lele, baronang, bawal, ekor kuning, dan sebagainya juga bisa dipanggang. Sebelum dipanggang, sate dan ikan diolesi dengan minyak ikan dulu.
Minyak ikan ini didapat dari cangkang lobster dan tulang ikan yang dipanggang sampai keluar minyaknya lalu diberi soya, ketumbar, dan bawang. Aroma harum bakaran langsung tercium. Sesudah dibakar, bisa memilih saus sebagai cocolan. Varian saus pun cukup beragam, ada saus bangkok, saus cabai, dan acar, dan sebagainya.
Cita rasa masakan Thailand terdiri atas lima rasa, yaitu pedas, asam, manis, asin, dan pahit. Kunci dari kelezatan makanan Thailand adalah campuran seimbang dari bahanbahan dengan rasa yang berbeda. Resep masakan Thailand pada umumnya didominasi dengan rempahrempah seperti daun mint, daun jeruk, bawang putih, jahe, sereh, kari, daun ketumbar, kunyit, cabai, dan daun basil.
Makanan Thailand memiliki nutrisi yang baik dan selalu mengutamakan bahanbahan lokal yang segar dan memiliki 3-4 cita rasa dan tekstur. Makanan lain yang bisa dicicipi di festival kuliner ini sebut saja som tam (salad pepaya muda), sup tom yam goong (seafood ), tom kha gai soup (sup ayam dengan santan), kari daging massaman, Thai fish cake (otak-otak ikan), aneka Thai spring roll, dan kai ho bai toey (ayam goreng daun pandan).
Nikmati pula kreasi live station duck pad thai noodle dan pineapple fried rice . Tinggal meracik sendiri ke dalam piring mi pad thai dan sayuran yang diinginkan nanti staf yang bertugas akan menggoreng pesanan Anda. Yang menarik, mi akan disajikan dalam telur dadar yang dibentuk amplop lengkap dengan potongan bebek peking di atasnya.
Sebelum mengakhiri petualangan kuliner khas negeri tropis tersebut, KORAN SINDO menyempatkan diri mencicipi khao mao tod alias pisang goreng dengan nasi bakar, khao neow toorien (santan durian dengan ketan), khao neow ma muang (manisan kangga dengan ketan), dan bua loy nam king yaitu mochi wijen dengan kuah jahe. Pengalaman kuliner negara yang menganut sistem monarki konstitusional ini bisa dinikmati pada Rabu-Sabtu (18- 28/3).
Sri noviarni
(bbg)