Glamor nan Seksi

Selasa, 24 Maret 2015 - 09:08 WIB
Glamor nan Seksi
Glamor nan Seksi
A A A
Pergelaran busana bertajuk “SAYA” menandai kiprah Sally Koeswanto untuk kembali ke industri mode Indonesia. Dihelat pada Minggu (22/3) di Raffles Hotel, Jakarta, tampil 23 koleksi dari Sally yang membawa siluet seksi, penggunaan material mewah, dan pengerjaan detail rumit yang saksama.

Konsep persembahan koleksinya mengandung arti yang begitu dalam bagi perancang yang telah berkarier sejak 10 tahun silam ini. Tajuk pergelaran “SAYA” bagi Sally berarti hidup untuk cinta, bertahan untuk cinta, berjuang untuk cinta, meraih cinta, dan kembali untuk cinta. Sebab itulah dirinya kemudian memutuskan kembali berkarya di jagat mode.

“SAYA” untuk koleksi comeback-nya ke dunia rancang busana turut berbicara mengenai perjalanan dan proses pendewasaan dalam hidup seorang Sally Koeswanto. Keseluruhan karyanya merupakan refleksi diri dalam sebuah gaya mode orisinal apa adanya. “Dalam mencari kebahagiaan sejati, akhirnya saya menemukan bahwa esensi kebahagiaan itu di dalam cinta.

Yang tumbuh dari kebijakan hati, mendengar dan mengerti apa yang tak terucap,” celoteh Sally. Cinta inilah yang bagi sang perancang mengajari dirinya untuk menerima diri apa adanya. Karena itu, akhirnya kecintaan di dunia mode menjadi sebuah keajaiban terbesar dalam kehidupan yang diterjemahkan lewat bahasa kreatif koleksi “SAYA” untuk mencipta. Pergelaran malam itu hadir dengan panggung utama dengan setting seperti sebuah teater.

Catwalk juga termasuk lorong yang merupakan lokasi dinner para tamu yang hadir menyaksikan pergelaran malam itu. Adapun deretan busananya menampilkan tiga palet warna sederhana. Di antaranya putih yang melambangkan sebuah pencapaian dan rasa cinta yang penuh dimensi. Kemudian ada nuansa warna nude gold untuk kualitas sebuah harga diri, dan palet hitam yang bercerita tentang keindahan tubuh seorang wanita.

Tegas, jelas, namun tak berlebihan seperti gaun panjang dengan belahan tinggi di bagian paha, rok panjang potongan bias A-line yang memberikan kesan tinggi dan ramping. Dapat ditemui juga potongan corset atau bustier yang membentuk pinggang menjadi kecil. Sisi anggun dan elegan sekaligus seksi dan dramatis ikut ditambahkan lewat mermaid drappery . Selain itu muncul juga celana atau gaun superpendek untuk sebuah spirit berjiwa muda dan dinamis.

Tak ketinggalan harness yang menjadi ciri khas tampil untuk mempertegas dan memperkuat aura seksi seorang wanita. Keseluruhan material yang digunakan adalah material dengan kualitas yang terbaik demi mendapatkan fitting yang indah dan sempurna. Di antaranya, silk gazar, french lace, embossed jacquard, silk stretch crepe, satin lurex, chiffon lurex, silk chiffon, lamb skin yang lembut, serta phyton dan croco yang eksotis.

Sentuhan detail tiga dimensi yang lembut hadir berkat rangkaian anggun dan mewah mutiara Jepang, kristal Swarovski, beads , dan handmade sequins rose petal . Ciri khas detail yang penuh eksperimen, yaitu susunan benang dengan gradasi warna senada. Inovasi desain terbaru untuk detail juga tampil dengan menggunakan tali kulit yang dianyam dengan garis konstruksi silang menyilang dalam sebuah gaun, harness dan corset.

Materi kulit eksotik seperti phyton atau croco menambah kesan glamor dan luxulury . “Fashion adalah sebuah kreasi, style adalah karakteristik, dan koleksi SAYA ini dibuat dengan karakter yang bukan sekadar seberapa besar siluet atau sebuah ornamen yang ditempelkan. Tapi merupakan sebuah karya yang memiliki jiwa, spirit, identitas orisinal, serta memiliki pesona cinta di dalamnya,” tutur Sally.

Dyah ayu pamela
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0817 seconds (0.1#10.140)