Menikmati Menu Khas Okinawa

Rabu, 25 Maret 2015 - 10:49 WIB
Menikmati Menu Khas Okinawa
Menikmati Menu Khas Okinawa
A A A
LETAK geografis dan populasi Pulau Okinawa yang terkenal dengan rahasia umur panjangnya, menjadikan keunikan tersendiri restoran ini. Berbekal keunggulan tersebut, En Dining menawarkan hidangan yang tidak ditemukan di restoran lain.

Masakan Jepang tentu tak asing bagi kita. Namun, pernahkah Anda mencoba makanan tradisional Pulau Okinawa? Pulau Okinawa berada di Kepulauan Ryukyu, Jepang. Pulau ini luasnya 1.201,03 kilometer persegi dan jaraknya kira-kira 640 kilometer sebelah selatan pulau-pulau utama Jepang. Apa yang menarik dari tempat lahirnya olahraga bela diri karate ini?

Itu karena letak geografis Pulau Okinawa di perbatasan laut antara Jepang dengan China dan Jepang dengan Korea. Pulau Okinawa juga sempat digunakan sebagai pangkalan militer untuk tentara Amerika pada masa Perang Dunia II. Letak geografis dan invasi militer ini memberi pengaruh pada masakan Okinawa yang mengadopsi dari Jepang, China, Korea, dan Amerika.

Keunikan inilah yang diangkat oleh En Dining yang berada di lantai tiga Plaza Indonesia. Sebut saja jimami tofu yang merupakan makanan tradisional Okinawa yang lazim sebagai menu appetizer . Tofu atau tahu yang digunakan bukan dari kacang kedelai melainkan kacang tanah.

Tak kalah unik taco rice . Nasi disiram saus bolognese, lengkap dengan daging cincang dan parutan keju berpenampang lebar di atasnya. Parutan kejunya tampak memenuhi permukaan nasi. Hidangan ini pastinya mendapat pengaruh dari Negeri Paman Sam.

Sementara, pengaruh Korea bisa dilihat dari buta kimchi champur . ”Penduduk Okinawa terkenal dengan umur panjang, makanya rahasia makanan mereka kami ungkap di sini,” kata Prita Gero, Humas En Dining. Goya champur merupakan makanan tradisional Okinawa lainnya.

Tumis pare yang disajikan dengan potongan daging sapi dan tahu disertai saus spesial sehingga mengurangi rasa pahit pare. Adapun matsuzaka beef don merupakan daging premium (matsuzaka ) yang disajikan dengan poached egg dan nasi. Hamburg steak beda lagi. Steak ala Barat ini diberi sentuhan khas Jepang lewat siraman saus teriyaki di atasnya.

Adapun salmon carpacio merupakan salmon dengan saus soyu spesial. Aneka sate khas Jepang juga tidak absen. Sate momo (ayam), kawa (kulit ayam), jamur shitake , hingga sate terung merupakan beberapa pilihan menu sate. Menu berbahan dasar nasi yang juga ditawarkan restoran dengan empat ruang VIP ini, di antaranya unagi chahan (nasi goreng dengan irisan daging belut) atau crab chahan (nasi goreng kepiting).

Sushi, sashimi, dan rolls seperti prawn tempura roll , salmon smin roll, unagi dengan cream cheese roll, dan beberapa menu lainnya. Namun, sushi yang wajib dicoba adalah beef cheese roll . Daging sapi dibalut dengan keju di atasnya.

Untuk minuman, ada macha latte, yakni perpaduan susu dan macha (teh hijau), dan banana kiss , serta nutella coffee dan koleksi cocktail ala En Dining bisa Anda coba. Konsep utama dari En Dining disesuaikan dengan kata ”EN” itu sendiri yang berarti ”lingkaran” dalam bahasa Jepang.

Berangkat dari konsep ini, restoran En Dining menawarkan tempat yang dapat dijadikan sebagai lingkaran pertemuan (meeting point ) dengan suasana nyaman. Restoran ini memiliki cabang di Senayan City. Untuk itu, siapkan bujet sekitar Rp180.000 per orang.

Sri noviarni
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6922 seconds (0.1#10.140)