Kreasi Istimewa Lima Chef Ternama

Sabtu, 28 Maret 2015 - 11:11 WIB
Kreasi Istimewa Lima...
Kreasi Istimewa Lima Chef Ternama
A A A
APA jadinya jika lima chef papan atas berkolaborasi menyiapkan jamuan makan malam istimewa? Pengalaman gastronomis tak biasa ini hadir dalam acara Indonesian Culinary Experience.

Lima chef kenamaan akan berkolaborasi menyajikan petualangan gastronomi yang tidak biasa dengan menggunakan bahan-bahan lokal untuk sebuah jamuan eksklusif. Petty Elliot, Arimbi Nimpuno, Andrian Ishak, Sandra Djohan, dan Sean Macdougall selaku Executive Chef The Ritz-CarltonJakarta akanmenyajikan hidangan khasnya yang dipaketkan dengan serangkaian wine pilihan di Pacific Place.

Tentunya masing-masing juru masak ini memiliki kelebihan, sekaligus karakteristik tersendiri dalam presentasi hidangannya. Seperti Andrian Ishak misalnya, pakar molecular gastronomy ini sudah terkenal dengan hidangannya yang nyelenehdan di luar ekspektasi orang. Kali ini ia menampilkan donut soup.

Namanya memang demikian dan penampilannya pun layaknya sebuah donat dengan toppingsaus cokelat yang diletakkan di mangkuk. Ketika air panas dituang ke dalam mangkuk dan diaduk, perlahan donat tersebut hilang dan berganti menjadi potongan daging kambing. Ternyata hidangan ini adalah tongseng berisi daging kambing empuk, irisan kol, dan potongan tomat.

Air yang tadi dituang adalah sebagai kuahnya yang sebelumnya berwarna putih menjadi kemerahan dan berminyak. Berbeda dengan Chef Arimbi Nimpuno yang akan membuatseared scallops coriander pestobutternut squash puree.Scallopyang digunakan tidak berasal dari perairan di negeri orang melainkan asal Lombok.

Scallopini dipadukan dengan saus pestoyang terbuat dari ketumbar, kacang almond panggang, dan santan. Saus hijau ini dominan aroma dan cita rasa ketumbar. Pelengkapnya berupa paduan biji wijen hitam halus, almond panggang, dan garam. Ada juga puree labu parang. “Biasanya pestodibuat dari basildan pine nut. Kali ini pestodibuat dari ketumbar.Penggunaan labu parang karena lebih manis dan bisa masuk dengan pesto,” tutur wanita yang aktif sebagai kontributor kuliner di berbagai media sejak 2010 ini.

Kendati nama-nama menu menggunakan bahasa Inggris dan dibalut penampilan yang modern, tetapi untuk makanan serta rasa benang merahnya tetap bercita rasa Indonesia. Seperti hidangan besutan Sandra Djohan. Jebolan Le Cordon Bleu Paris ini membuat Indonesian barramundi woku en croute, woku sauce.

Sandra menggunakan barramundi lokal yang dipadukan dengan bread crumb dan lapisan kulit pastry. Saus hollandaise dan bumbu woku pedas jadi pelengkapnya. Ada juga sedikit potongan agar dari serai dan jahe yang diberi toppingsambal dabudabu segar. Petty Elliot membuat veal cheek rawon, deconstructed rawon sauce.

Daging sapinya mempunyai tekstur yang amat empuk. Itu karena daging rawon dimasak selama tujuh jam dan diberi saus kehitaman dari kluwek. Sebagai penutup, ada dessert berwarna hijau dari Chef Sean Macdougall. Ia membuat kaffir lime white chocolate, melon mochi, pandan jelly. Pilihan teh, kopi dan Indonesian flavours in chocolate juga disajikan dalam jamuan istimewa ini.Makan malam ini dapat dinikmati dengan harga mulai Rp1.500.000 ++ per orang.

Acara bertema Indonesian Culinary Experienceini sejatinya merupakan bagian dari jamuan makan malam spesial untuk mendukung yayasan penyandang disabilitas Chesire Indonesia. Mengikuti kesuksesan acara tahun lalu, Indonesian Culinary Experiencekali ini bakal diadakan pada 9 April mendatang di Pacific Restaurant & Lounge, The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place.

Sri noviarni
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0958 seconds (0.1#10.140)