Sebelum Meninggal, Mpok Nori Ingin Pergi Umrah
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa permintaan Mpok Nori yang belum terpenuhi semasa hidupnya. Salah satunya, seniman Betawi yang meninggal pada Jumat (3/4/2015) itu ingin pergi umrah.
Putri bungsu Mpok Nori, Ros, menyatakan, sang bunda memang ingin pergi umrah bersama keluarga. "Pengen umrah bawa semua keluarga, anak cucu," kata Ros yang ditemui di rumah duka, kawasan Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (3/4/2015).
Selain itu, Ros juga memaparkan, sebelum meninggal, Mpok Nori juga ingin makan ikan tawes. Sayang, permintaan ini tidak bisa dipenuhi oleh keluarga karena ikan tawes sekarang sudah susah dicari.
"Sore-sore mau makan ikan. Saya tanya apa, dia bilang ikan tawes. Tapi saya bingung nyarinya di mana, di sini nggak ada. Biasanya kalau dia minta apa-apa selalu saya beliin," papar Ros.
Lebih lanjut, Ros juga menuturkan, Mpok Nori pernah berpesan ingin dimakamkan di TPU Pondok Ranggon ketika meninggal. Permintaan inilah yang terpenuhi.
"Dia sempet bilang kalau udah nggak ada minta dimakamin ke Pondok Ranggon. Akhirnya sekarang kami makamin di sana," ujar Ros.
Mpok Nori mengembuskan napas terakhir pada Jumat (3/4/2015) karena menderita asma di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur. Jenazahnya kemudian disalatkan pada pukul 12.55 WIB di Masjid Al Ikhlas di dekat rumahnya di Jl. Daman 1 Rt 08 Rw 02 Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, usai salat Jumat.
Sejumlah artis ibu kota, seperti Sule, terlihat ikut mensalatkan seniman Betawi tersebut. Jenazah kemudian akan dikebumikan di TPU Pondok Ranggon.
Putri bungsu Mpok Nori, Ros, menyatakan, sang bunda memang ingin pergi umrah bersama keluarga. "Pengen umrah bawa semua keluarga, anak cucu," kata Ros yang ditemui di rumah duka, kawasan Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (3/4/2015).
Selain itu, Ros juga memaparkan, sebelum meninggal, Mpok Nori juga ingin makan ikan tawes. Sayang, permintaan ini tidak bisa dipenuhi oleh keluarga karena ikan tawes sekarang sudah susah dicari.
"Sore-sore mau makan ikan. Saya tanya apa, dia bilang ikan tawes. Tapi saya bingung nyarinya di mana, di sini nggak ada. Biasanya kalau dia minta apa-apa selalu saya beliin," papar Ros.
Lebih lanjut, Ros juga menuturkan, Mpok Nori pernah berpesan ingin dimakamkan di TPU Pondok Ranggon ketika meninggal. Permintaan inilah yang terpenuhi.
"Dia sempet bilang kalau udah nggak ada minta dimakamin ke Pondok Ranggon. Akhirnya sekarang kami makamin di sana," ujar Ros.
Mpok Nori mengembuskan napas terakhir pada Jumat (3/4/2015) karena menderita asma di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur. Jenazahnya kemudian disalatkan pada pukul 12.55 WIB di Masjid Al Ikhlas di dekat rumahnya di Jl. Daman 1 Rt 08 Rw 02 Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, usai salat Jumat.
Sejumlah artis ibu kota, seperti Sule, terlihat ikut mensalatkan seniman Betawi tersebut. Jenazah kemudian akan dikebumikan di TPU Pondok Ranggon.
(alv)