Awal dari Era Baru Galaxy

Selasa, 07 April 2015 - 10:27 WIB
Awal dari Era Baru Galaxy
Awal dari Era Baru Galaxy
A A A
Samsung akan segera meluncurkan seri Galaxy S terbaru mereka, S6 dan S6 Edge di Asia, termasuk Indonesia pada April ini. Dengan menerapkan fitur-fitur baru, mereka berharap dapat kembali merajai pasar smartphone Asia.

Tahun lalu, Samsung kehilangan hampir 10% poin dalam pangsa pasar internasional. Mereka disalip perusahaan Amerika Serikat (AS) Apple. Apple berhasil menjual smartphone sebanyak 74,8 juta unit, sedangkan Samsung 73 juta unit. Tingginya angka penjualan Apple beriringan dengan meningkatnya permintaan Apple di China.

Eugene Goh, Vice President of IT & Mobile Samsung Singapore, mengatakan S6 dan S6 Edge akan diluncurkan di Australia, Myanmar, Singapura, dan Taiwan pada 10 April untuk pre-order. Lalu Vietnam, Selandia Baru (11 April), Kamboja (12 April), Indonesia (13 April), Malaysia (17 April), Filipina (18 April), Thailand (20 April), dan Laos (24 April). Terdengar kabar bahwa S6 dan S6 Edge juga akan hadir pada 10 April di China dan 10 April di Hong Kong.

Kemunculan S6 dan S6 Edge di Asia akan kembali memperketat persaingan untuk penjualan smartphone high-end. Sebelumnya, Apple sudah merilis iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di Amerika, Eropa, dan Asia pada akhir tahun lalu. Goh mengatakan S6 dan S6 Edge memiliki spesifikasi yang sangat tinggi untuk ukuran smartphone masa kini.

Untuk pertama kali, Samsung menggunakan prosesor Octa-core 64-bit. Kamera belakang S6 sebesar 16 MP dan kamera depan 5 MP. Layarnya 5,1 inci Quad HD (2560x1440) 577ppi, dan OS Android 5.0 Lollipop. “Dalam situasi kekurangan cahaya, Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge masih dapat menangkap gambar dengan baik. Sangat jelas. Ini merupakan awal dari era baru Galaxy,” ujar Goh dalam acara Samsung Galaxy SEA World Tour di Singapura, Rabu (1/4).

“Begitupun dengan hasil rekaman video. Kualitasnya sangat bagus,” sambungnya. Selain itu, Goh mengatakan pengisian baterai S6 dan S6 Edge 1,5 kali lebih cepat dari pendahulunya S5. “Dengan mengisi baterai selama 10 menit, Anda bisa menggunakannya selama empat jam. Ini merupakan proses pengisian baterai paling cepat di dunia.

S6 juga dilengkapi WPC dan PMA wireless charging technology,” kata Goh. Aktor dan key opinion leader Samsung Indonesia Arifin Putra memberikan tanggapan positif mengenai fitur anyar seri Galaxy S terbaru itu. Pemain film The Raid 2: Berandal tersebut mengatakan fitur canggih S6 sangat mendukung pekerjaannya.

Dia tidak khawatir lagi smartphone-nya akan mudah kehabisan baterai. “Dengan proses mengisi baterai yang cepat dan bisa digunakan lama banget, saya akan banyak terbantu. Sebab, terkadang, saya lama menunggu di lokasi syuting dan saya memang memerlukan ponsel yang tahan lama. Wireless charging-nya juga keren banget. Kita tinggal letakkan, nanti langsung nge-charge sendiri,” kata Arifin di Singapura, Kamis (2/3).

Dengan kamera tinggi, hobi Arifin untuk memotret objek berkualitas tinggi dan simple juga terpenuhi. “Tak dapat dipungkiri, hasil gambar kamera S6 sangat bagus walaupun kekurangan cahaya. Kita juga bisa memotret benda yang bergerak dengan baik. Kamera S6 menurut saya lebih bagus dari produk ponsel yang lain,” ujar Arifin.

Senada dengan Arifin, key opinion leader Samsung lainnya, Paula Verhoeven, merasakan manfaat plus dari S6 atau S6 Edge. Model papan atas Indonesia itu tertarik dengan desain S6 dan S6 Edge yang tipis dan elegan. Apalagi, S6 Edge memiliki dua sisi yang melengkung dan tipis sehingga nyaman ditangan, praktis, dan simpel. “S6 handy, enak dibawa,” kata Paula.

“Kamera bagian depan jernih dan bagus banget. Menggunakannya juga mudah. Berguna bagi saya yang suka mengabadikan momen. Smart Optical Image Stabilization (OIS) yang ada di fitur kamera juga sangat berguna bagi orang yang gemetaran. Karena walaupun bergerak, kameranya tetap stabil dan fokus. Ini yang bikin beda,” tambahnya.

Samsung enggan membocorkan harga S6 dan S6 Edge saat bertemu dengan media dari Indonesia di kantor Samsung Singapura karena di setiap negara berbeda-beda. S6 dan S6 Edge hanya disebut memiliki selisih harga yang tipis. “Saya belum bisa sebutkan,” tutur Desainer Senior Samsung untuk Galaxy S6 dan S6 Edge Hong Yei. Yei mengatakan perbedaan utama S6 dan S6 Edge hanya di bagian desainnya.

S6 Edge secara khusus memiliki lengkungan di dua sisi. “Fungsi lengkungan itu unik. Di sisi kanan, lengkungan difungsikan untuk melihat kontak dan shortcut lainnya jika diusap ke kiri,” katanya. S6 dan S6 Edge kini juga dibuat dari metal dan kaca. Menurut Yei, kaca itu sangat kuat, sehingga tidak akan mudah retak saat terjatuh.

“Kecuali Anda membantingnya. Kami sudah melakukan banyak pengujian,” tuturnya. “Kami menggunakan material aluminium 6013 dan Corning Gorilla Glass 4,” tambah Irene NG, VP Corporate Marketing Samsung Electronic South Asia.

Muh shamil
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6017 seconds (0.1#10.140)