Steak Lokal Rasa Internasional

Minggu, 12 April 2015 - 10:09 WIB
Steak Lokal Rasa Internasional
Steak Lokal Rasa Internasional
A A A
OLAHAN steak sudah tersohor di seluruh jagat. Menu internasional ini pun digemari berbagai kalangan.

Steak ala Western selalu mengandalkan daging has berkualitas terbaik dengan tambahan ragam saus khas. Belakangan, pencinta steak mulai melirik berbagai modifikasi steak baru yang lebih atraktif di lidah. Daging panggang ini hadir dengan inovasi pengolahan baru, baik dari sisi saus maupun racikan bumbunya.

Bagi Anda penikmat daging-dagingan, mencoba menu tenderloin epinard menjadi pilihan tepat. Steak ini menyajikan ramuan daging has dalam yang dipanggang hingga kematangan medium well , lalu disuguhkan dengan berbagai condiment . Pelengkapnya terhitung menyehatkan. Di atas daging, ada sayur bayam segar dengan pelengkap kentang has brown dan saus jamur.

Tenderloin epinard mengusung material yang terbilang variatif. Untuk satu porsinya, ada komposisi daging tenderloin seberat 150 gram. Sebagian topping terdapat sayuran bayam yang sudah di-saute . Tak ketinggalan, limpahan white sauce, smoked beef goreng, serta mix vegetable seperti wortel, sweet corn , dan kacang polong.

“Menu steak memang enak di lidah. Namun, terhitung tinggi juga kolesterolnya. Sebagai penyeimbang, saya tambahkan berbagai sayuran yang beragam. Misalnya pada tenderloin epinard , ada saute bayam yang segar dan sehat. Untuk mempertahankan rasanya yang gurih, ditambahkan white sauce dan varian sayuran lain,” sebut Sous Chef Suis Butcher Hadi Permana. Namun, bagi mereka yang tak gandrung dengan daging sapi, di restoran steak ini juga ada pilihan lain yang lebih menyehatkan.

Salah satunya salmon steak fillet . Salmon fillet ala Suis Butcher mengandalkan ikan fillet salmon seberat 160 gram. Daging salmon harus dipilih yang bertekstur lembut dan gurih memanjakan lidah. “Prosesnya, ikan salmon diberi seasoning, kemudian di pan fries menggunakan butter . Namun, jangan terlalu lama, cukup 3-4 menit saja. Penyajiannya, ada tambahan simple salad ala Swiss. Ada juga kentang has brown , serta saus plus slice lemon,” ujarnya.

Anda penyuka steak dengan konsep klasik, di tempat yang sama juga terdapat suguhan fantastis, tenderloin parmagiana . Menu ini terdiri atas daging sapi tenderloin seberat 150 gram yang dimarinasi dan diproses dengan saus home made . “Untuk mengangkat aromanya, daging dengan topping tiga keju kemudian di bakar di atasnya sampai kecokelatan dan mengeluarkan aroma memikat. Untuk saus bisa dipilih dari tiga varian, yakni saus jamur, saus blackpepper atau barbeque ,” sebutnya.

Masih dari genre tenderloin , di resto dengan material daging sapi lokal ini disajikan menu tenderloin bordelaise . Sama seperti menu lainnya, setelah daging dibakar, selanjutnya diberi limpahan saus bordelaise . Sementara untuk kentangnya, ada jenis lyonesse , yakni kentang bowl yang dipotongpotong lalu diberi bumbu dan bawang bombai. Untuk sayurannya, ada kembang kol yang ditaburi cheese sauce di atasnya. Untuk harga, steak di tempat ini ditawarkan variatif, mulai Rp45.000 hingga Rp75.000 ++.

Sebagai penyeimbang, Anda juga bisa memilih beberapa dessert menarik dan minuman. Sebut saja strawberry delight, fruit salad atau minuman snow white . Si putih nan cantik ini sanggup meluluskan rasa khusus, khususnya pada siang hari. Steak lezat memang identik dengan harga yang selangit. Namun, tak demikian di restoran Plasteak House di Jalan Jawa. Anda tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam untuk menikmati steak empuk dan juicy yang satu ini.

Ya, meski dibanderol dengan harga terjangkau, tekstur daging steak yang disajikan tidak kalah empuk dengan steak lansiran hotel bintang lima. Empuknya tekstur daging yang mereka peroleh dari rahasia pengolahan daging sapi di Australia. Di Plasteak House misalnya, daging dengan sentuhan aging ini disajikan sebagai inovasi steak baru seempuk tahu.

“Steak sudah menjadi olahan yang menginternasional. Nah saya mencoba angkat pamor daging sapi lokal dengan proses aging . Proses tersebut merupakan proses pengempukan daging dengan konsep pengaturan temperatur, biar fresh kelihatannya. Pengempukannya sampai dua minggu dengan temperatur yang disesuaikan,” ujar owner Plasteak House, Chef Dion Satriatin.

Di kedai Plasteak, Jalan Jawa No32 Bandung, Chef Dion menawarkan paket steak yang slice -nya tebal dan menggiurkan. Uniknya, daging cukup menggunakan pisau plastik. Bahkan, ketebalannya bisa mencapai 5 cm. Karena menggunakan proses aging , daging yang dihasilkan tetap utuh, tebal, dan memiliki tekstur urat dan serat yang tidak hancur.

Dini budiman
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4019 seconds (0.1#10.140)