Telkom Umeetme Ingin Jadi Killer

Minggu, 12 April 2015 - 10:11 WIB
Telkom Umeetme Ingin Jadi Killer
Telkom Umeetme Ingin Jadi Killer
A A A
Apps Salah satu contoh utilisasi aplikasi UmeetMe menggunakan perangkat yang sudah ada untuk berkomunikasi melalui media video (video conference).

LAYANANkonferensi video terpadu milik PT Telkom, UmeetMe, ingin jadi killer application atau killer apps. Yakni, aplikasi yang begitu diidamkan dan dianggap penting bagi pengguna, hingga mereka rela membayar lebih untuk mengutilisasi fiturnya.

Mulanya UmeetMe memang hanya tersedia di platform Windows untuk PC atau tablet saja. Kini, aplikasi tersebut merambah segmen mobile untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Aplikasi versi android dan windows bisa didownload di . ”Versi self careini memungkinkan konsumen mengunduh sendiri aplikasi tersebut,” ungkap Chief of Telkom Digital Business, Achmad Sugiarto.

Menurut Anto—sapaan akrabnya—, perluasan jaringan (network coverage) 4G LTE yang dilakukan operator seperti Telkomsel yang mendapatkan respon positif menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan akses data cepat. ”Nah, layanan berbasis video seperti UmeetMe adalah paling tepat untuk mengutilisasi jaringan 4G LTE,” ungkapnya. Layanan UmeetMe sendiri memang berupa video conferencing yang memungkinkan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda berkomunikasi dan berinteraksi dua arah melalui audio maupun video secara bersamaan.

Keunggulan UmeetMe adalah besaran konsumsi data (bandwith) yang dibutuhkan UmeetMe sifatnya customable atau adaptif. Artinya, aplikasi tersebut tetap dapat berjalan di koneksi data rendah (minimal 50 kbps) dan akan maksimal di bandwithtinggi (resolusi HD). Dengan kehadiran aplikasi mobile dan jaringan 4G LTE, maka komunikasi video diharapkan menjadi fitur yang banyak dipakai oleh pengguna smartphone.

”Pemanfaatannya banyak sekali. Misalnya program pembelajaran jarak jauh (long distance learning), menghubungi sanak saudara di daerah atau di luar negeri (sedang umroh), hingga fungsi seperti memantau arus mudik saat lebaran,” ungkap Anto.

Target 20 Ribu User

Dengan kehadiran aplikasi untuk Android, Telkom UmeetMe berharap dapat meningkatkan pengguna aktif mereka hingga 10 kali lipat tahun ini. Saat pengguna aktif UmeetMe sekitar 2.000an orang, dan diharapkan bisa mencapai 20 ribu orang pada akhir 2015 mendatang. UmeetMe membidik segmen konsumen dan korporasi.

Di segmen konsumen ada keluarga atau pelanggan rumahan, untuk memonitor kegiatan anak-anak atau anggota keluarga lainnya. Kemudian komunitas seperti Startup yang dapat memanfaatkan layanan ini dengan harga terjangkau, serta pelajar dan mahasiswa untuk media diskusi. Adapun di segmen korporasi mereka mengincar perusahaan yang memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia.

”Mereka bisa berkomunikasi langsung lewat gadget seperti smartphone dan laptop untuk menyampaikan laporan mingguan atau bulanan, sehingga produktivitas bisa terjaga,” papar Anto lagi. Saat ini layanan Telkom UmeetMe telah di-bundling ke dalam layanan IndiHome Triple Play dari Telkom yang terdiri dari Telepon Rumah, Internet on Fiber dan TV Interaktif itu. Pelanggan yang membeli paket Indihome maka pelanggan langsung mendapatkan user ID UMeetMe.

Setelah menginstal UMeetMe pelanggan Indihome cukuplogin dan menikmati layanan video call UMeetMe. Kedepannya, mereka juga ingin menawarkan aplikasi UmeetMe dalam bentuk bundling paket data dengan Telkomsel. ”Untuk sementara biaya berlangganan aplikasi ini adalah Rp11 ribu per bulan dan Rp5 ribu per minggu lewat pembayaran potong pulsa, ” pungkasnya Anto.

Danang arradian
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8134 seconds (0.1#10.140)