Mi Dingin Asal Jepang

Sabtu, 18 April 2015 - 10:34 WIB
Mi Dingin Asal Jepang
Mi Dingin Asal Jepang
A A A
Ingin menjadi dapur kedua bagi pengunjungnya, Miyama menyajikan hidangan Jepang yang beragam. Mulai sushi-sashimi, teppanyaki, shabu-shabu , hingga aneka dessert istimewa.

Mi soba merupakan salah satu best seller restoran ini yang tak boleh dilewatkan. Ramen boleh jadi sering Anda nikmati, tapi apakah Anda pernah mencicipi soba? Tidak seperti ramen yang disajikan hangat dengan kuah kaldu yang masih mengepul serta aneka topping yang lezat, soba justru kebalikannya. Mi ini disajikan dingin dan minus kuah. Ya, baru-baru ini KORAN SINDO menyambangi Miyama Japanese Restaurant yang berada di Hotel Borobudur.

Chasoba teishokumenjadi salah satu menu yang digadang-gadang oleh restoran yang terletak di lantai tiga hotel tersebut dan kental nuansa Negeri Sakura. Alih-alih menghidangkan mi dalam mangkuk, mi berwarna hijau ini malah disajikan dalam sebuah baki kayu beralas gulungan sushiatau makisu dengan topping rumput laut kering. Di sudut baki terdapat wasabi, lobak parut, dan telur puyuh mentah yang bagian atasnya telah dibuka.

Untuk menyantapnya, campurkan dahulu telur puyuh, sedikit wasabi, dan parutan lobak ke dalam kuah yang berisi soyu lalu aduk hingga merata. Mi kemudian dicelupkan ke dalam kuah sebelum disantap. Rasa mi memang hambar, tapi kuah tersebut memberi sedikit aroma serta rasa pada mi. Dan yang pasti, mi ini dingin, jadi teringat seperti makan es bukannya mi, sangat unik.

Mi yang mengandung teh hijau ini setelah direbus lalu ditaruh di dalam mangkuk yang penuh es batu sehingga pantaslah menjadi dingin. Masuk ke menu yang hangat, jyu jyu rib eye tak kalah laris manisnya. Hot plate berisi bongkahan batu koral serta daging yang empuk manis lagi gurih serta taoge dan irisan kentang menjadi pemandangan yang tak biasa.

”Dinamakan jyu jyu karena ada suara gemericik yang timbul ketika disiram saus,” tutur Syamsul Bahri selaku manajer restoran Miyama. Benar saja, ketika disiram saus ke atas sontak terdengar suara gemericik diikuti kepulan asap tipis. Aroma harum daging langsung menyeruak menimbulkan selera makan. Menurut Syamsul, sengaja diletakkan hot stone untuk menjaga agar daging tetap panas namun tidak sampai gosong. Dagingnya memang sangat empuk, ketika dikunyah seakan berbagai rasa menyatu harmonis di lidah.

Pantas hidangan ini menjadi kebanggaan Miyama. Lebih jauh Syamsul mengatakan, pihak restoran berkeinginan menjadikan Miyama sebagai dapur kedua bagi para pelanggannya. ”Jadi, kami bisa membuat makanan yang mengikuti selera customer ,” ujarnya. Hampir seluruh bahan yang digunakan berasal dari Jepang. Untuk menu ikan, Miyama memiliki ragam olahan sanma dan salmon serta beberapa jenis ikan segar lain.

”Pipi ikan ekor kuning seberat 250 gram yang dipanggang dan disajikan dengan dua pilihan manis atau asin juga jadi andalan kami ,” kata Syamsul. Saat masuk ke restoran yang sarat nuansa minimalis khas Jepang ini, suara musik khas Jepang akan terdengar mengalun lembut. Suasana restoran yang terkesan luas dan terang akan terlihat lebih kental nuansa Orientalnya, dengan adanya taman khas Jepang di bagian teras.

Memiliki kapasitas 160 orang, di samping hidangan yang telah disebut, masih banyak ragam makanan lain yang ditawarkan, mulai sushi, sashimi, tempura, teppanyaki, bento , shabu-shabu, sukiyaki , hingga aneka dessert. Fuji teppanyaki (teppanyaki daging sapi dan seafood ) yang sudah dilengkapi nasi putih atau nasi goreng, sup miso selain dessert, kama hamachi , serta jyu jyu steak juga termasuk dalam daftar menu jagoan restoran ini.

Bagi yang ingin menikmati hidangan fusion Jepang yang unik, coba saja pesan sishamo maki. Ikan sishamo yang digoreng renyah ditambah dengan potongan cabai rawit dan digulung dengan nasi sushi. Sebagai hidangan penutup, jangan lupa mencicipi yukimi daifuku, moci es krim yang diimpor langsung dari Jepang.

Sri noviarni
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7418 seconds (0.1#10.140)
pixels