Makanan Kaki Lima ala Restoran

Rabu, 22 April 2015 - 10:47 WIB
Makanan Kaki Lima ala...
Makanan Kaki Lima ala Restoran
A A A
SERUPUT menawarkan makanan yang biasa Anda temui di kaki lima, tentunya dengan presentasi yang lebih apik. Tidak hanya makanan berat, aneka camilan tradisionalnya juga sangat menarik untuk dicoba.

Belum lagi genap sebulan beroperasi, restoran yang bertempat di West Mall lantai 3 A Grand Indonesia ini sudah menyedot banyak perhatian orang. Tak kurang dalam hitungan ribuan, pengunjung sudah menyambangi restoran yang mengadopsi gaya vintage Melayu tersebut.

Mengangkat masakan tradisional, restoran ini seakan mengingatkan kita kembali akan hakikat masakan Indonesia sebagai comfort food. Pada daftar menu yang berupa selebaran menyerupai koran dengan empat halaman bertajuk ”Sepoetar Seruput”, ada penjelasan mengenai arti seruput dan cara menyeruput makanan.

Restoran milik grup yang juga mengelola Takigawa dan Meat Bar ini, awalnya memang mengandalkan masakan berkuah hangat yang pas untuk diseruput. Apalagi wilayah Indonesia yang amat luas, hampir setiap daerah memiliki menu hidangan berkuah tersendiri. Nah, di Seruput, Anda dapat menemui beberapa di antaranya.

Pindang patin, bakso, gulai kambing, soto mi, rawon keeling, soto ambengan, sop buntut, tekwan, dan garang asem ayam. Gulai kambing menu berkuah yang patut dicoba. Rasa gulainya tidak pedas namun gurih dengan sedikit rasa manis dan asin yang pas. Dagingnya cukup besar dan amat empuk ketika dipotong. Ketika digigit, daging terasa lunak dan tanpa bau prengus .

Malah serasa makan daging sapi. Lebih enak menyantapnya dengan tambahan sambal dan jeruk nipis sehingga rasanya menjadi segar. Di meja disediakan sambal merah, sambal hijau, dan kecap. Soto mi juga tak kalah segarnya, potongan tomat, kikil, sohun, dan mi kuning, serta daging membuat hidangan yang satu ini cukup mengenyangkan. Mi jawir juga termasuk dalam rekomendasi.

Ada satu menu yang diklaim hanya ada di sini, terong goreng medan. Alih-alih hanya digoreng biasa, terong dibalur tepung terlebih dahulu, baru kemudian digoreng dan disajikan dengan daun kemangi yang mempercantik penampilan serta irisan cabai rawit. Sebaiknya disantap selagi hangat agar tekstur renyahnya masih dapat.

Berikutnya ada nasi liwet ikan asin pete, nasi ditempatkan di mangkuk besar bertutup dan ketika dibuka harum aroma kemangi bercampur bawang goreng. Nasi ini dimasak dengan cabai ulek, pete, dan teri. Rasanya legit dan harum aroma pete membuat tak berhenti menyendok nasi hingga habis.

Seporsi nasi liwet ini bisa dinikmati hingga empat orang. Adalah Theresia dan Terry Wijaya Supit, pemilik restoran berkapasitas 84 kursi ini. Berawal dari kesukaan mereka menyantap hidangan Nusantara, keduanya lantas tertarik membuka restoran dengan beragam menu tradisional.

”Kami sekalian ingin melestarikan kuliner Indonesia,” beber Theresia yang sangat merekomendasikan pindang patin, di samping menu lainnya. Jika tidak ingin makan nasi, ada beberapa menu mi yang bisa dicoba.

Sebut saja mi ayam dengan berbagai pilihan, yakni mi ayam pangsit rebus, pangsit goreng, bakso, atau mi ayam pangsit bakso. Mi goreng seafood juga ada. Sementara itu, penyuka nasi goreng bakal dimanjakan dengan beragam masakan ini. Nasi goreng ayam kampung, kambing, dan nasi goreng buntut.

Untuk camilan, ada bermacam gorengan, seperti perkedel jagung, tempe mendoan, dan jamur crispy garing. Seruput juga oke untuk sekadar nongkrong sambil menikmati makanan ringan yang mengingatkan kita akan jajanan tempo dulu.

Misalnya serabi solo, serabi bandung saus duren, kue cubit, dan kue rangi. Untuk minuman aneka jus buah segar, es kopi alpukat, es kopi duren, es condol duren, es campur, dan sop buah.

Sri noviarni
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7607 seconds (0.1#10.140)