Resor Ramah bagi Turis Muslim di Taiwan

Jum'at, 24 April 2015 - 08:50 WIB
Resor Ramah bagi Turis Muslim di Taiwan
Resor Ramah bagi Turis Muslim di Taiwan
A A A
BEBERAPAtahun terakhir, perkebunan sekaligus resor di Taiwan telah menjadi salah satu alasan utama wisatawan dari Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan beberapa wisatawan asal Asia Tenggara untuk memilih berlibur di Taiwan.

Selain menikmati wisata belanja di Taiwan dan menikmati berbagai makanan lokal, mereka juga diajak untuk menikmati makanan organik yang bisa langsung dipetik saat berkeliling perkebunan. “Taiwan terkenal dengan pasar malamnya, namun saat ini selain pasar malam, kita juga ingin mengenalkan wisata perkebunan baru untuk menarik wisatawan mancanegara,” kata Mr Jaden, perwakilan Asosiasi Leisure Farm and Resort Taiwan saat ditemui di Hotel Novotel Gajah Mada, beberapa waktu lalu.

Saat ini wisata perkebunan ini sudah menarik kurang lebih 460.000 turis yang berasal dari Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, dan Hong Kong. Wisata perkebunan di Taiwan sudah lebih dari 15 tahun tidak menggunakan bahan kimia dan pestisida dalam tanaman yang ditanam. Mereka lebih fokus pada tanaman organik dan makanan sehat dan segar untuk disediakan di meja makan. Sebagai contoh, wisatawan dapat benar-benar merasakan keramahan orang Taiwan yang unik dan menerbangkan lentera ke langit di perkebunan dan resor Shangrila.

Perkebunan dan resor Shangrila berada di ketinggian 250 meter di atas permukaan laut di Gunung Dayuan. Di resor ini akan terlihat hamparan perkebunan hijau dengan pemandangan panorama yang kaya ekologis. Wisatawan juga bisa menemui banyak katak primitif dan kupu-kupu yang beterbangan di perkebunan ini. Selain bisa menikmati pemandangan yang indah, Shangrila juga menyediakan berbagai permainan tradisional Taiwan yang bisa dinikmati wisatawan mancanegara.

Uniknya, perkebunan dan resor Shangrila merupakan salah satu resor yang menyediakan makanan halal bagi wisatawan muslim. “Di Shangrila, selain menyediakan makanan halal, kami juga menyediakan tempat ibadah dan tanda kiblat di setiap kamar bagi wisatawan muslim. Jadi tidak perlu khawatir tidak bisa beribadah,” ujar Amy, perwakilan dari Shangrila Leisure Farm and Resort. Selain Shangrila, Chienchu juga menjadi salah satu perkebunan dan resor di Taiwan yang sangat bersahabat bagi wisatawan muslim.

Chienchu Chuanchi Ecological Farm kaya beragam jenis ikan. Sumber mata air yang jernih dan bersih memberikan kehidupan bagi spesies langka, seperti ikan trout, paddlefish , dan armoured sturgeon . Di Chienchu juga tersedia kedai kopi dan area untuk barbekyu. Selanjutnya, Toucheng Leisure Farm juga merupakan salah satu yang direkomendasikan untuk wajib dikunjungi para wisatawan.

Toucheng Leisure Farm berada di tanah seluas hampir 10 hektare, memiliki beragam pemandangan alam indah dan ekosistem yang kaya. Perkebunan ini dilengkapi dengan kamar yang nyaman, ruang multiguna, restoran, dan juga kelas alam terbuka. Tidak kalah dengan perkebunan dan resor yang lainnya, Long Yun Leisure Farm juga merupakan tempat yang sangat bersahabat bagi wisatawan muslim. Long Yun Leisure Farm memiliki sumber daya pendidikan lingkungan alam yang berlimpah.

Berlokasi di pusat Alishan Scenic Area, dekat lereng gunung Fen Qi dengan dikelilingi hutan bambu dan cemara, pengunjung dapat mengenal berbagai ragam tumbuhan, berjalan di hutan pegunungan, menghirup udara segar, serta menikmati pemandangan alam yang indah.

Selain pemandangan indah, di Long Yun Leisure Farm ada sekitar 300 spesies tumbuhan dan 400 hektare pepohonan kayu dan bunga-bunga di setiap musimnya, di sini pengunjung juga dapat menikmati masakan dengan sayuran musiman organik yang disajikan.

Andari novianti
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8216 seconds (0.1#10.140)