1 Kasus Covid-19 Varian Kraken Terdeteksi, Kemenkes Pastikan Sudah Negatif
Kamis, 26 Januari 2023 - 18:17 WIB
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan satu kasus Covid-19 varian baru Kraken sudah ditemukan di Indonesia merupakan warga negara asing (WNA) asal Polandia. Meski demikian, kasus tersebut kondisinya sudah negatif.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi, kasus ke-1 ini sudah dinyatakan negatif setelah melakukan isolasi mandiri (isoman) selama delapan hari.
Sementara untuk gejalanya cukup ringan, dikatakan dr Nadia hanya mengalami batuk. "Pasien ini gejalanya batuk ringan sudah dilakukan kontak tracing dan semua kontak negatif. Setelah isoman 8 hari sudah negatif," jelas dr Nadia dalam keterangannya diterima MNC Portal, Kamis (26/1/2023).
Sehubungan dengan kontak erat kasus ke-1 Kraken ini, dr Nadia pun menegaskan semua kontak juga negatif. Kemudian, dua kontak berasal dari DKI Jakarta dan satu lagi dari Kalimantan.
"Jumlah kontak erat berapa?, Apakah di Balikpapan saja, atau di DKI juga ada kontak erat ya? 1 DKI Jakarta 2 di Kalimantan Timur," jelas dr Nadia menambahkan.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap bahwa 1 kasus varian baru Covid-19 bernama Kraken adalah orang Polandia yang terinfeksi saat di Balikpapan.
Budi pun menjelaskan histori perjalanannya, jika orang Polandia ini pada 6 Januari masuk Jakarta dan ke Balikpapan di tanggal 7 Januari. Namun hasil pemeriksaan PCR Covid-19 positif, saat hendak masuk Kapal.
"Saya sudah dengar, dilaporkan bahwa varian ini sudah ditemukan, dari orang Polandia, dan itu dia kenanya di Balikpapan. Tapi yang bersangkutan sudah sempat travel di beberapa tempat, hasilnya saya tahu di WGS ketemu XBB 1.5 (Kraken)," kata Menkes Budi saat ditemui wartawan di Komplek DPR RI, Rabu (25/1/2023).
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi, kasus ke-1 ini sudah dinyatakan negatif setelah melakukan isolasi mandiri (isoman) selama delapan hari.
Sementara untuk gejalanya cukup ringan, dikatakan dr Nadia hanya mengalami batuk. "Pasien ini gejalanya batuk ringan sudah dilakukan kontak tracing dan semua kontak negatif. Setelah isoman 8 hari sudah negatif," jelas dr Nadia dalam keterangannya diterima MNC Portal, Kamis (26/1/2023).
Sehubungan dengan kontak erat kasus ke-1 Kraken ini, dr Nadia pun menegaskan semua kontak juga negatif. Kemudian, dua kontak berasal dari DKI Jakarta dan satu lagi dari Kalimantan.
"Jumlah kontak erat berapa?, Apakah di Balikpapan saja, atau di DKI juga ada kontak erat ya? 1 DKI Jakarta 2 di Kalimantan Timur," jelas dr Nadia menambahkan.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap bahwa 1 kasus varian baru Covid-19 bernama Kraken adalah orang Polandia yang terinfeksi saat di Balikpapan.
Budi pun menjelaskan histori perjalanannya, jika orang Polandia ini pada 6 Januari masuk Jakarta dan ke Balikpapan di tanggal 7 Januari. Namun hasil pemeriksaan PCR Covid-19 positif, saat hendak masuk Kapal.
"Saya sudah dengar, dilaporkan bahwa varian ini sudah ditemukan, dari orang Polandia, dan itu dia kenanya di Balikpapan. Tapi yang bersangkutan sudah sempat travel di beberapa tempat, hasilnya saya tahu di WGS ketemu XBB 1.5 (Kraken)," kata Menkes Budi saat ditemui wartawan di Komplek DPR RI, Rabu (25/1/2023).
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda