Rayakan 50 Tahun Album Burn Deep Purple, Glenn Hughes Akan Gelar Konser Solo
Rabu, 08 Februari 2023 - 16:42 WIB
"50 tahun yang lalu, pada musim panas 1973, album Burn Deep Purple ditulis di kastil Clearwell di The Forrest of Dean, Gloucestershire. Itu direkam pada Oktober 1973 di Montreux, Swiss," ungkap Glenn Hughes dalam laman resminya glennhughes.com, dikutip SINDOnews Rabu (8/2/2023).
(Foto: Instagram @glennhughesonline)
"Kami semua berkumpul di kastil berusia berabad-abad di pedesaan Inggris, rasanya Deep Purple adalah band baru, dengan David (Coverdale sebagai vokalis) dan saya sebagai anggota baru, kami tidak sabar untuk mulai mengerjakan lagu baru. Atmosfernya luar biasa, lingkungan yang menakjubkan," sambung musisi yang dijuluki The Voice of Rock ini.
Menurutnya, seluruh lagu di album Burn ditulis di sebuah aula besar di ruang bawah tanah. Mereka semua mengerjakan lagu baru setiap hari.
"Kami mengerjakan lagu baru setiap hari, dan kami mengikuti arus. Secara musikal kami akan bermain serta menyusun ide, dan David bersama saya akan hadir dengan melodi vokal yang nantinya akan ada liriknya. Saya mengingatnya seperti kemarin," beber Glenn Hughes.
"Seperti yang bisa Anda bayangkan, Ritchie Blackmore (gitaris) dalam mode prank penuh, Jon Lord (kibordis) telah memperingatkan saya, dan dia mengerjai saya di kamar pada suatu malam dengan speaker yang tersembunyi, dan suara hantu dikirim ke samping tempat tidur saya," kisahnya.
Glenn Hughes sendiri memperkuat Deep Purple pada 1973-1976. Selama bergabung, Glenn Hughes berkontribusi untuk tiga album Deep Purple, yakni Burn, Stormbringer, dan Come Taste the Band.
Glenn Hughes bersama anggota Deep Purple lainnya, yakni Ritchie Blackmore, David Coverdale, Jon Lord, Rod Evans, Ian Gilla, Roger Glover, dan Ian Paice masuk dalam jajaran Rock and Roll Hall of Fame pada 2016. Selanjutnya, pada November 2016, Glenn merilis album solo perdananya bertajuk Resonate.
(Foto: Instagram @glennhughesonline)
"Kami semua berkumpul di kastil berusia berabad-abad di pedesaan Inggris, rasanya Deep Purple adalah band baru, dengan David (Coverdale sebagai vokalis) dan saya sebagai anggota baru, kami tidak sabar untuk mulai mengerjakan lagu baru. Atmosfernya luar biasa, lingkungan yang menakjubkan," sambung musisi yang dijuluki The Voice of Rock ini.
Menurutnya, seluruh lagu di album Burn ditulis di sebuah aula besar di ruang bawah tanah. Mereka semua mengerjakan lagu baru setiap hari.
"Kami mengerjakan lagu baru setiap hari, dan kami mengikuti arus. Secara musikal kami akan bermain serta menyusun ide, dan David bersama saya akan hadir dengan melodi vokal yang nantinya akan ada liriknya. Saya mengingatnya seperti kemarin," beber Glenn Hughes.
"Seperti yang bisa Anda bayangkan, Ritchie Blackmore (gitaris) dalam mode prank penuh, Jon Lord (kibordis) telah memperingatkan saya, dan dia mengerjai saya di kamar pada suatu malam dengan speaker yang tersembunyi, dan suara hantu dikirim ke samping tempat tidur saya," kisahnya.
Glenn Hughes sendiri memperkuat Deep Purple pada 1973-1976. Selama bergabung, Glenn Hughes berkontribusi untuk tiga album Deep Purple, yakni Burn, Stormbringer, dan Come Taste the Band.
Glenn Hughes bersama anggota Deep Purple lainnya, yakni Ritchie Blackmore, David Coverdale, Jon Lord, Rod Evans, Ian Gilla, Roger Glover, dan Ian Paice masuk dalam jajaran Rock and Roll Hall of Fame pada 2016. Selanjutnya, pada November 2016, Glenn merilis album solo perdananya bertajuk Resonate.
Lihat Juga :
tulis komentar anda