5 Makanan dan Minuman untuk Meningkatkan Kualitas Tidur, Nomor Terakhir Hidangan Pokok Indonesia

Senin, 20 Februari 2023 - 19:13 WIB
Teh Chamomile terkenal dengan flavonnya. Flavon adalah golongan antioksidan yang mengurangi peradangan yang sering menyebabkan penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

Ada juga beberapa bukti bahwa minum teh chamomile dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi kecemasan dan depresi, serta meningkatkan kesehatan kulit. Selain itu, teh kamomil memiliki beberapa khasiat unik yang dapat meningkatkan kualitas tidur.

Secara khusus, teh chamomile mengandung apigenin. Antioksidan ini mengikat reseptor tertentu di otak Anda yang dapat meningkatkan rasa kantuk dan mengurangi insomnia.

3. Kiwi

Kiwi adalah buah yang rendah kalori dan sangat bergizi. Satu buah hanya mengandung 42 kalori dan sejumlah besar nutrisi, termasuk vitamin C.

Kiwi juga mengandung folat dan potasium dalam jumlah yang layak serta beberapa mineral juga. Selain itu, makan kiwi dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan menurunkan kolesterol. Efek ini disebabkan dengan tingginya jumlah serat dan antioksidan karotenoid yang diberikan.

4. Ikan

Ikan yang berlemak seperti salmon, tuna, trout, dan mackerel, sangat sehat. Selain itu jenis ikan-ikan tersebut mengandung jumlah Vitamin D yang luar biasa.

Selain itu, ikan berlemak tinggi memiliki asam lemak omega-3 yang sehat, khususnya asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).

EPA dan DPA dikenal untuk mengurangi peradangan. Selain itu, asam lemak omega-3 dapat melindungi dari penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan otak.

Kombinasi asam lemak omega-3 dan vitamin D pada ikan berlemak berpotensi meningkatkan kualitas tidur, karena keduanya terbukti meningkatkan produksi serotonin dalam tubuh.

5. Nasi putih

Nasi putih mengandung rendah serat, nutrisi, dan antioksidan. Meski demikian, nasi putih masih mengandung beberapa vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup.

Nasi putih tinggi akan karbohidrat. Kandungan karbohidrat dan kekurangan seratnya berkontribusi pada indeks glikemik (GI) yang tinggi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More