Kronologi Anak Sunan Kalijaga Dilempari Sampah Lalu Dikeroyok
Sabtu, 04 Maret 2023 - 08:45 WIB
JAKARTA - Sunan Kalijaga melalui kuasa hukumnya, Agutinus Nahak mengungkapkan kronologi sang anak, Sean Farrel dilempari sampah lalu dikeroyok. Insiden ini terjadi di sekolah.
Sean, dikatakan Agustinus awalnya sedang bermain bola bersama temannya. Pelaku kemudian mendatangi anak Sunan tersebut dan melemparkan sampah kering.
"Korban ini awalnya bermain bola dengan teman-temannya, lalu si pelaku ini datang dan melemparkan sampah kering," kata Agustinus di Polres Jakarta Selatan pada Jumat, 3 Maret 2023.
"Korban tidak ada reaksi, kemudian lanjut main bola," sambungnya.
Setelah tidak ditanggapi oleh Sean, pelaku kemudian kembali melemparkan sampah ke mata dan muka adik Salmafina tersebut. Namun, Sean memilih menghindar yang kemudian berujung pada pemukulan.
"Tapi si pelaku ini datang lagi dan melemparkan sampah. Dilemparkan ke mata dan mukanya, tapi korban nggak ada reaksi," jelas Agustinus.
"Kemudian korban menghindar, ternyata dihadang di depan pintu kelas, langsung digebukin tuh," tambahnya.
Akibat insiden ini, Sunan akhirnya resmi melaporkan pelaku ke Polres Jakarta Selatan. Pengacara kenamaan Tanah Air ini pun mengaku kesal melihat orang tua pelaku yang dinilai tidak memiliki empati meski sudah mengakui perbuatan anaknya dan minta maaf.
"Ada pengakuan dan permintaan maaf tapi mohon maaf sekali hati saya rasanya mendidih ya melihat peristiwa yang di mana sampai detik ini kami membuat laporan, tidak ada empati. Tidak ada itikad baik dari orang tua pelaku yang kemarin sudah bertemu dengan kami," ujar Sunan.
"Jadi, mohon maaf saat ini saya lebih memilih jalur hukum ketimbang jalur kekeluargaan. Banyak orang yang menanyakan kondisi Sean. Tapi, justru orang tua dari pelaku yang tahu nomer telepon saya tidak ada rasa empati, tidak ada WhatsApp, tidak ada menghubungi saya," tutup Sunan.
Sean, dikatakan Agustinus awalnya sedang bermain bola bersama temannya. Pelaku kemudian mendatangi anak Sunan tersebut dan melemparkan sampah kering.
"Korban ini awalnya bermain bola dengan teman-temannya, lalu si pelaku ini datang dan melemparkan sampah kering," kata Agustinus di Polres Jakarta Selatan pada Jumat, 3 Maret 2023.
"Korban tidak ada reaksi, kemudian lanjut main bola," sambungnya.
Baca Juga
Setelah tidak ditanggapi oleh Sean, pelaku kemudian kembali melemparkan sampah ke mata dan muka adik Salmafina tersebut. Namun, Sean memilih menghindar yang kemudian berujung pada pemukulan.
"Tapi si pelaku ini datang lagi dan melemparkan sampah. Dilemparkan ke mata dan mukanya, tapi korban nggak ada reaksi," jelas Agustinus.
"Kemudian korban menghindar, ternyata dihadang di depan pintu kelas, langsung digebukin tuh," tambahnya.
Akibat insiden ini, Sunan akhirnya resmi melaporkan pelaku ke Polres Jakarta Selatan. Pengacara kenamaan Tanah Air ini pun mengaku kesal melihat orang tua pelaku yang dinilai tidak memiliki empati meski sudah mengakui perbuatan anaknya dan minta maaf.
Baca Juga
"Ada pengakuan dan permintaan maaf tapi mohon maaf sekali hati saya rasanya mendidih ya melihat peristiwa yang di mana sampai detik ini kami membuat laporan, tidak ada empati. Tidak ada itikad baik dari orang tua pelaku yang kemarin sudah bertemu dengan kami," ujar Sunan.
"Jadi, mohon maaf saat ini saya lebih memilih jalur hukum ketimbang jalur kekeluargaan. Banyak orang yang menanyakan kondisi Sean. Tapi, justru orang tua dari pelaku yang tahu nomer telepon saya tidak ada rasa empati, tidak ada WhatsApp, tidak ada menghubungi saya," tutup Sunan.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda