Bike To Care 2023 Telah Berhasil Mengumpulkan 578 Juta Rupiah Demi Memenuhi Hak-hak Dasar Anak Indonesia

Selasa, 07 Maret 2023 - 12:02 WIB
Bike to Care adalah salah satu gerakan sosial yang diselenggarakan oleh SOS Children’s Villages Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak-hak anak melalui olahraga sepeda.
JAKARTA - Telah dilaksanakan pada 4 hingga 5 Februari 2023 yang lalu, Bike to Care adalah salah satu gerakan sosial yang diselenggarakan oleh SOS Children’s Villages Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak-hak anak melalui olahraga sepeda.

Mengikuti jejak kesuksesan acara pada tahun sebelumnya di Bali dan Sumatra Utara, Bike to Care mempromosikan bersepeda jarak jauh (ultra-distance cycling) sebagai perjuangan dalam upaya menggalang dana bagi kehidupan anak-anak Indonesia bersama para pesepeda dan mitra. Dengan tagline #MengayuhUntukAnak, misi tahun ini adalah untuk memenuhi hak-hak dasar anak Indonesia, khususnya mereka yang telah kehilangan maupun berisiko kehilangan pengasuhan orang tua melalui program kerja SOS Children’s Villages Indonesia.

Pergelaran Bike to Care 2023 yang diselenggarakan di Lombok dengan rute yang bertemakan Lombok Loop mengusung konsep ultra-distance cycling sejauh 370 kilometer. Dilaksanakan selama 2 hari, pada hari pertama di 4 Februari 2023, para pesepeda berhasil menempuh jarak sejauh 145 kilometer dengan titik start di Novotel Resorts, Kuta Mandalika. Kemudian mereka mengayuh melintasi Selolong Belanak, Mekaki Hill, Sekotong, Sekotong Barat, Mataram hingga titik finish hari pertama yaitu di Holiday Resorts, Senggigi.



Pada keesokan harinya, 5 Februari 2023, para pesepeda kembali melanjutkan perjuangan mereka untuk mengayuh sejauh 225 kilometer yang dimulai dari titik start di Holiday Resorts, Senggigi menuju Pantai Beraringan, Bayan, Sambelia kemudian Pringgabaya dan terakhir finish di lokasi yang sama dengan titik start hari pertama yaitu di Novotel Resorts, Kuta Mandalika. Para pesepeda tak hanya mengayuh mengelilingi pulau Lombok tetapi mereka juga berbagi kebaikan dengan melakukan penggalangan dana melalui halaman donasi atas nama masing-masing pesepeda.

Masih sama seperti pada tahun sebelumnya, dalam Bike To Care 2023, para pesepeda dibagi dalam 3 kategori peleton dengan kecepatan yang bisa dipilih pesepeda berdasarkan kemampuan mereka. Peleton pertama dengan kecepatan 31-35 kmph, lalu peleton kedua dengan kecepatan 26-30 kmph dan terakhir peleton ketiga dengan kecepatan 20-25 kmph. Peleton pertama dipimpin oleh 3 orang road captain dan 2 orang road captain untuk peleton kedua serta peleton ketiga dipimpin oleh 3 orang road captain. Road Captain bertugas untuk memimpin para peleton dalam menjaga kecepatan dan mengkoordinasikan formasi bersepeda agar selamat hingga tiba di tujuan akhir.

Tahun ini dalam Lombok Loop, selain rute yang berkelok dengan elevasi tinggi, cuaca pun turut menjadi salah satu tantangan terberat bagi para pesepeda dalam melakukan misi mereka.

Selama dua hari penyelenggaraan Bike To Care 2023, kondisi cuaca Lombok tidak dapat diprediksi. Sepanjang perjalanan cuaca mendung dan disertai rintik hujan sesekali, hingga tiba pada saat mendekati finish, cuaca pun semakin kurang bersahabat dan turun hujan dengan angin kencang. Hujan dan angin tersebut sangat berisiko untuk keselamatan para pesepeda karena dapat menganggu kayuhan sepeda mereka. Namun, selama dua hari penyelenggaraan disertai cuaca tak menentu tersebut, semua pesepeda aman hingga sampai titik finish paling akhir. Segala rintangan tersebut mampu mereka lewati dengan satu tujuan yaitu mengantarkan donasi dari para donatur kepada anak-anak yang berada dalam asuhan SOS Children’s Villages Indonesia.

Di antara para pesepeda yang luar biasa, juga turut berpartisipasi Soraya Larasati berserta suami, Dony Amaldi, Natascha Ule, Chaidir Akbar serta Dani Chika berserta istri, Ayu Octavia. Mereka berhasil menyelesaikan rute Bike To Care 2023 Lombok Loop demi pemenuhan hak-hak dasar bagi anak Indonesia. Mereka juga bersama-sama dengan para pesepeda yang bergabung ikut serta menggalang donasi dan mempromosikan kegiatan Bike To Care agar lebih banyak #PejuangAnak yang ikut serta mengambil peran demi misi kebaikan ini.

“Pertama kalinya kami menyelenggarakan Bike To Care 2022 secara offline, kami melihat antusias para peserta yang luar biasa. Ketiga kalinya kami menyelenggarakannya, ternyata antusias peserta masih tetap membara. Saya mewakili SOS Children’s Villages sangat bangga dan berterima kasih kepada para pesepeda, donatur, dan mitra, baik korporasi dan media yang telah memberikan dukungannya sehingga kami berhasil menggelar acara olahraga amal, Bike To Care 2023. Dengan berakhirnya acara ini, kami bisa melihat bahwa kepedulian masyarakat akan pemenuhan hak-hak anak Indonesia sangatlah tinggi. Semoga di kemudian hari SOS Children’s Villages bisa terus menyelenggarakan acara amal inspiratif yang bisa mengajak lebih banyak masyarakat Indonesia untuk berbagi demi masa depan anak-anak yang telah kehilangan maupun berisiko kehilangan pengasuhan orang tua,” ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages di Indonesia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More