Sandiaga Apresiasi F1 Powerboat 2023 yang Tingkatkan Pariwisata di Sumatera Utara
Senin, 13 Maret 2023 - 21:08 WIB
JAKARTA - Penyelenggaraan F1 Powerboat 2023 meningkatkan pariwisata di Danau Toba, Sumatera Utara. Dampak positif ini diapresiasi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno .
Sandiaga mengatakan bahwa peningkatan ini ditandai dengan kenaikan jumlah penumpang di dua bandara. Di mana penumpang di Bandar Udara Internasional Kualanamu mencapai 29.999 orang. Sedangkan Bandar Udara Internasional Silangit mencapai 485.858 orang baik wisatawan domestik dan mancanegara.
Di sisi lain, F1 Powerboat 2023 juga berdampak positif terhadap keterisian kamar di Bali yang mencapai 100 persen. Selain itu, 16,02 persen transportasi dan pergudangan juga alami peningkatan, serta ekspor meningkat hingga 11,44 persen.
"Dari hasil survey yang kami lakukan, akomodasi pelaksanaan ini 17 persen memilih hotel, 27 persen tidak menginap alis tektok, lalu 25 persen menggunakan homestay dan losmen," kata Sandiaga dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtua, Senin (13/3/2023).
Data juga menunjukkan bahwa sebanyak 12 persen wisatawan memilih untuk tinggal glamping di tenda, 26 persen di rumah kerabat dan 3 persen memilih alternatif penginapan lain. Sandiaga menjelaskan bahwa ini menjadi hal positif dari penyelenggaraan acara internasional di Indonesia.
Sandiaga menyebut, sebanyak 60 persen pengunjung, baik wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara merasa puas. Ini didukung dengan harga tiket yang terjangkau.
"Sebanyak 52,8 persen menganggap harga tiket masuk terjangkau dan sangat terjangkau," tandasnya.
Sandiaga mengatakan bahwa peningkatan ini ditandai dengan kenaikan jumlah penumpang di dua bandara. Di mana penumpang di Bandar Udara Internasional Kualanamu mencapai 29.999 orang. Sedangkan Bandar Udara Internasional Silangit mencapai 485.858 orang baik wisatawan domestik dan mancanegara.
Di sisi lain, F1 Powerboat 2023 juga berdampak positif terhadap keterisian kamar di Bali yang mencapai 100 persen. Selain itu, 16,02 persen transportasi dan pergudangan juga alami peningkatan, serta ekspor meningkat hingga 11,44 persen.
"Dari hasil survey yang kami lakukan, akomodasi pelaksanaan ini 17 persen memilih hotel, 27 persen tidak menginap alis tektok, lalu 25 persen menggunakan homestay dan losmen," kata Sandiaga dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtua, Senin (13/3/2023).
Data juga menunjukkan bahwa sebanyak 12 persen wisatawan memilih untuk tinggal glamping di tenda, 26 persen di rumah kerabat dan 3 persen memilih alternatif penginapan lain. Sandiaga menjelaskan bahwa ini menjadi hal positif dari penyelenggaraan acara internasional di Indonesia.
Sandiaga menyebut, sebanyak 60 persen pengunjung, baik wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara merasa puas. Ini didukung dengan harga tiket yang terjangkau.
"Sebanyak 52,8 persen menganggap harga tiket masuk terjangkau dan sangat terjangkau," tandasnya.
Baca Juga
(dra)
tulis komentar anda