Riset Pengurangan Bahaya Tembakau, Peneliti Indonesia Sebut Terdapat Perbedaan Risiko Kesehatan
Jum'at, 24 Maret 2023 - 18:33 WIB
Yun Mukmin, salah satu peserta, mengatakan acara ini dapat menjadi ajang untuk kerja sama dan kolaborasi riset antara Indonesia dan Filipina di bidang kedokteran gigi.
“Acara ini memberikan peluang bagi kami sebagai peneliti dan dokter gigi untuk aktif berdiskusi secara ilmiah dan melakukan berbagai penelitian yang dapat memberikan manfaat bagi khalayak umum,” ujar Yun Mukmin.
Edukasi bahaya merokok dan konsep pengurangan bahaya tembakau di kalangan militer dapat menjadi permulaan untuk melakukan kajian serupa di bidang kedokteran gigi militer.
“Riset pengurangan bahaya tembakau punya potensi yang besar terutama mengkaji perilaku merokok di kalangan militer yang menerapkan keilmuan di bidang kedokteran gigi militer melalui kerja sama dan kolaborasi riset dengan berbagai pihak,” jelas Yun Mukmin.
Lihat Juga: Pertama Digelar, Program Beasiswa D-STAR Bidik Calon Peneliti Wanita Berbakat dan Potensial
“Acara ini memberikan peluang bagi kami sebagai peneliti dan dokter gigi untuk aktif berdiskusi secara ilmiah dan melakukan berbagai penelitian yang dapat memberikan manfaat bagi khalayak umum,” ujar Yun Mukmin.
Edukasi bahaya merokok dan konsep pengurangan bahaya tembakau di kalangan militer dapat menjadi permulaan untuk melakukan kajian serupa di bidang kedokteran gigi militer.
“Riset pengurangan bahaya tembakau punya potensi yang besar terutama mengkaji perilaku merokok di kalangan militer yang menerapkan keilmuan di bidang kedokteran gigi militer melalui kerja sama dan kolaborasi riset dengan berbagai pihak,” jelas Yun Mukmin.
Lihat Juga: Pertama Digelar, Program Beasiswa D-STAR Bidik Calon Peneliti Wanita Berbakat dan Potensial
(hri)
tulis komentar anda