Gallery Rasullulah Resmi Dibuka, Destinasi Wisata Religi di Masjid Al Jabbar
Selasa, 28 Maret 2023 - 05:15 WIB
Sementara itu, Divisi Seni Budaya Sains Museum Bidang Ekonomi dan Kemandirian Masjid Al Jabbar Benny Bachtiar mengatakan, harga tiket Gallery Rasulullah yang akan dikenakan nanti masih dalam tahap koordinasi.
"Masih gratis, bisa satu bulan atau dua bulan ke depan. Sampai kita mencari berapa nilai yang layak untuk ditetapkan agar masyarakat tertarik hadir dan tidak terlalu membebani masyarakat," kata Benny.
Pihaknya berusaha agar harga tiket masuk Gallery Rasulullah tidak melebihi Rp100.000 agar menarik animo masyarakat.
"Kita berupaya di bawah (Rp100.000) agar animo masyarakat tinggi. Apakah memungkinkan atau tidak, kalau bisa Rp50.000, yang penting masyarakat memiliki rasa keinginan untuk ke galeri ini," terangnya.
Kepala Disparbud Jabar itu juga mengungkapkan, dalam hal pemeliharaan dan pengelolaan akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Artinya, nantinya akan ditenderkan agar bisa lebih maksimal.
"Untuk tahun ini kita anggarkan Rp2,13 miliar untuk maintenance dan pengelolaan. Ini kan tinggi juga untuk pengelolaan sebuah galeri yang notabene apabila tidak dikelola profesional, beban APBD akan berat," bebernya.
Benny mengungkapkan, untuk hari operasional juga diberikan pembatasan. Masyarakat bisa datang pada hari Rabu-Minggu, sedangkan hari Senin hingga Selasa dilakukan pemeliharaan. Adapun jam operasional dimulai pukul 13-00 WIB sampai 17:00 WIB.
"Target 120 orang per hari karena ini baru permulaan. Berikutnya akan dievaluasi apakah bisa ditambah atau dikurangi. Ada enam sesi," tandasnya.
"Masih gratis, bisa satu bulan atau dua bulan ke depan. Sampai kita mencari berapa nilai yang layak untuk ditetapkan agar masyarakat tertarik hadir dan tidak terlalu membebani masyarakat," kata Benny.
Pihaknya berusaha agar harga tiket masuk Gallery Rasulullah tidak melebihi Rp100.000 agar menarik animo masyarakat.
"Kita berupaya di bawah (Rp100.000) agar animo masyarakat tinggi. Apakah memungkinkan atau tidak, kalau bisa Rp50.000, yang penting masyarakat memiliki rasa keinginan untuk ke galeri ini," terangnya.
Kepala Disparbud Jabar itu juga mengungkapkan, dalam hal pemeliharaan dan pengelolaan akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Artinya, nantinya akan ditenderkan agar bisa lebih maksimal.
"Untuk tahun ini kita anggarkan Rp2,13 miliar untuk maintenance dan pengelolaan. Ini kan tinggi juga untuk pengelolaan sebuah galeri yang notabene apabila tidak dikelola profesional, beban APBD akan berat," bebernya.
Benny mengungkapkan, untuk hari operasional juga diberikan pembatasan. Masyarakat bisa datang pada hari Rabu-Minggu, sedangkan hari Senin hingga Selasa dilakukan pemeliharaan. Adapun jam operasional dimulai pukul 13-00 WIB sampai 17:00 WIB.
"Target 120 orang per hari karena ini baru permulaan. Berikutnya akan dievaluasi apakah bisa ditambah atau dikurangi. Ada enam sesi," tandasnya.
tulis komentar anda