Makna dan Sejarah Hari Paskah, Kebangkitan sang Juru Selamat
Sabtu, 08 April 2023 - 23:35 WIB
JAKARTA - Sebentar lagi umat Nasrani di seluruh dunia akan menyambut Hari Paskah . Tahun ini, hari kebangkitan sang juru selamat ini jatuh pada Minggu (9/4/2023).
Hari Paskah pun menjadi peringatan yang paling dinantikan umat Nasrani. Ini merupakan momen mereka untuk berdoa dan merenungkan dosa di lahir bangkitnya Yesus Kristus.
Perayaan Hari Paskah sendiri juga memiliki cerita haru di belakangnya. Sejarah peringatan ini pun begitu membekas khususnya bagi para pemeluk agama Kristen.
Dilansir dari Chrisymas Central, Sabtu (8/4/2023) Hari Paskah sebenarnya berasal dari perayaan pagan kuno dari titik balik musim semi. Dalam agama Kristen, hari itu didedikasikan untuk mengamati kebangkitan Yesus Kristus, dirayakan sekitar waktu Paskah Yahudi.
Namun, dengan penyebaran Injil Kristus, orang Kristen yang tidak berpartisipasi dalam adat Yahudi akhirnya menggabungkan perayaan mereka dengan festival musim semi dan mengakui Paskah sebagai hari kebangkitan.
Salah satu simbol yang paling dikenal terkait dengan Hari Paskah adalah telur Paskah. Simbol ini dapat ditelusuri kembali ke Babilonia Kuno, yang percaya telur jatuh dari surga ke Sungai Efrat, dan "menetas" dewi kesuburan, Astarte. Mereka akan bertukar telur sebagai hadiah selama festival musim semi.
Telur tersebut akan dicat dengan warna-warna cerah dan digunakan dalam perburuan telur Paskah yang populer. Nantinya, telur-telur tersebut akan disembunyikan untuk ditemukan dan dikumpulkan oleh anak-anak.
Hari Paskah pun menjadi peringatan yang paling dinantikan umat Nasrani. Ini merupakan momen mereka untuk berdoa dan merenungkan dosa di lahir bangkitnya Yesus Kristus.
Perayaan Hari Paskah sendiri juga memiliki cerita haru di belakangnya. Sejarah peringatan ini pun begitu membekas khususnya bagi para pemeluk agama Kristen.
Sejarah Hari Paskah
Dilansir dari Chrisymas Central, Sabtu (8/4/2023) Hari Paskah sebenarnya berasal dari perayaan pagan kuno dari titik balik musim semi. Dalam agama Kristen, hari itu didedikasikan untuk mengamati kebangkitan Yesus Kristus, dirayakan sekitar waktu Paskah Yahudi.
Namun, dengan penyebaran Injil Kristus, orang Kristen yang tidak berpartisipasi dalam adat Yahudi akhirnya menggabungkan perayaan mereka dengan festival musim semi dan mengakui Paskah sebagai hari kebangkitan.
Salah satu simbol yang paling dikenal terkait dengan Hari Paskah adalah telur Paskah. Simbol ini dapat ditelusuri kembali ke Babilonia Kuno, yang percaya telur jatuh dari surga ke Sungai Efrat, dan "menetas" dewi kesuburan, Astarte. Mereka akan bertukar telur sebagai hadiah selama festival musim semi.
Telur tersebut akan dicat dengan warna-warna cerah dan digunakan dalam perburuan telur Paskah yang populer. Nantinya, telur-telur tersebut akan disembunyikan untuk ditemukan dan dikumpulkan oleh anak-anak.
Lihat Juga :
tulis komentar anda