10 Penyakit Mematikan yang Bisa Dideteksi Lewat Pemeriksaan Mata
Rabu, 03 Mei 2023 - 06:30 WIB
JAKARTA - Ada 10 penyakit mematikan yang bisa dideteksi lewat pemeriksaan mata . Dokter pun sering merekomendasikan untuk memeriksakan mata secara berkala demi menjaga kesehatan.
Namun, sebagian orang tidak melakukan pemeriksaan mata sampai memiliki masalah dengan penglihatan. Sebab, pemahaman tentang mata hanya terbatas pada kekuatan fokus dan penglihatannya.
Padahal, mata dapat mengungkapkan penyakit dalam tubuh pada tahap yang sangat awal. Tanda dan gejala yang paling tidak mungkin ditemukan dapat dideteksi melalui pemeriksaan mata secara teratur.
Berikut daftar penyakit mematikan yang bisa dideteksi lewat pemeriksaan mata dilansir dari Times of India, Rabu (3/5/2023).
Pendarahan yang tidak dapat dijelaskan di mata bisa menjadi tanda tekanan darah tinggi. Ini disebut perdarahan subkonjungtiva, di mana pembuluh darah kecil yang lebih dekat ke permukaan mata pecah.
Hal ini juga disebabkan karena ketegangan mata saat batuk dan bersin, cedera pada kepala atau mata, mata bergesekan dan memakai lensa kontak terlalu lama. Tekanan darah tinggi yang tidak diobati menyebabkan retinopati hipertensi, kondisi pembuluh darah di retina rusak.
Namun, sebagian orang tidak melakukan pemeriksaan mata sampai memiliki masalah dengan penglihatan. Sebab, pemahaman tentang mata hanya terbatas pada kekuatan fokus dan penglihatannya.
Padahal, mata dapat mengungkapkan penyakit dalam tubuh pada tahap yang sangat awal. Tanda dan gejala yang paling tidak mungkin ditemukan dapat dideteksi melalui pemeriksaan mata secara teratur.
Penyakit Mematikan yang Bisa Dideteksi Lewat Pemeriksaan Mata
Berikut daftar penyakit mematikan yang bisa dideteksi lewat pemeriksaan mata dilansir dari Times of India, Rabu (3/5/2023).
1. Tekanan Darah Tinggi
Pendarahan yang tidak dapat dijelaskan di mata bisa menjadi tanda tekanan darah tinggi. Ini disebut perdarahan subkonjungtiva, di mana pembuluh darah kecil yang lebih dekat ke permukaan mata pecah.
Hal ini juga disebabkan karena ketegangan mata saat batuk dan bersin, cedera pada kepala atau mata, mata bergesekan dan memakai lensa kontak terlalu lama. Tekanan darah tinggi yang tidak diobati menyebabkan retinopati hipertensi, kondisi pembuluh darah di retina rusak.
tulis komentar anda