Mengapa Keturunan Tioanghoa dan Arab Lebih Banyak di Indonesia Dibandingkan Belanda? Ini Penjelasannya
Selasa, 02 Mei 2023 - 13:18 WIB
Sejarah Orang Arab Berada di Indonesia
Budaya Arab juga mempengaruhi budaya Indonesia. Islam adalah agama mayoritas di seluruh nusantara, dengan sekitar 88% penduduk mempraktikkannya.Menurut sensus Indonesia tahun 2005, terdapat 87.227 orang Arab yang tinggal di Indonesia, yang merupakan 0,04% dari total populasi.
Mereka kebanyakan tinggal di pulau Jawa (pulau terpadat dan ibu kota Jakarta) dan Sumatera. Komunitas terbesar ada di kota-kota besar seperti Jakarta, Pekalongan, Solo, dan Palembang.
Pada masa kemerdekaan Indonesia, terjadi dorongan politik yang dipimpin oleh kelompok-kelompok seperti Persaturan Arab Indonesia. Tujuan utama mereka adalah untuk menghapus ikatan dengan dunia Arab dan lebih mengidentifikasi diri dengan Indonesia.
Orang Arab Indonesia telah mempertahankan banyak aspek budaya Arab. Islam sangat lazim di kalangan masyarakat, hingga 98% mempraktikkan iman (dibandingkan dengan 88% dari populasi umum).
Mengapa Tak Banyak Keturunan Belanda di Indonesia?
Indonesia dijajah oleh Belanda selama 300 tahun lebih. Banyak peninggalan dari Belanda seperti bangunan dan infrastruktur yang masih berdiri di Indonesia.Namun, dari sekian lama bangsa Belanda menjajah Indonesia, mengapa sangat jarang keturunannya ada di Tanah Air? Bahkan, kalah jauh populasinya dengan kerurunan Arab dan Tionghoa di Indonesia.
Rupanya, hal itu lantaran adanya pengusiran bangsa Belanda yang terjadi di Indonesia. Pemerintah Indonesia bahkan meminta perwakikan diplomatik Belanda untuk segera menutup kantor-kantor konsulatnya di seluruh Indonesia.
Alhasil, gertakan tersebut membuat orang-orang di Indonesia merasa terancam. Sehingga banyak yang mendaftarkan diri untuk dievakuasi agar keluar dari Indonesia.
tulis komentar anda