Program Youth Empowerment Service Dorong Pengembangan Kemampuan Kaum Muda di Indonesia
Selasa, 16 Mei 2023 - 21:30 WIB
JAKARTA - Survey Tenaga Kerja Nasional (Sakernas) mencatat tingkat pengangguran terbuka pemuda Indonesia mencapai 18,03% pada 2021. Angka ini mengalami peningkatan 1,72% dari Februari 2020.
Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) juga menemukan bahwa dari 100 pemuda, terdapat 18 orang yang menganggur. Sementara di tahun yang sama, Presiden Joko Widodo pernah menyatakan, pemuda memiliki peran sentral sebagai pemimpin perubahan dan kekuatan terbesar dari bonus demografi Indonesia.
Dapat dikatakan, meskipun pemuda dianggap sebagai kekuatan bonus demografi, masih banyak pemuda yang belum terfasilitasi kapasitasnya untuk memajukan bangsa. Hal ini tidak hanya menjadi perhatian pemerintah, namun juga lembaga kemanusiaan, di antaranya Gugah Nurani Indonesia.
Pada 2022, Gugah Nurani Indonesia kembali menghadirkan program Youth Empowerment Service (YES) di DKI Jakarta. Bekerja sama dengan Disnaker dan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) DKI Jakarta, program YES bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas pemuda usia 17-24 tahun.
Program berdurasi satu tahun ini terdiri dari serangkaian kegiatan peningkatan kapasitas seperti pelatihan kolaborasi, program magang, pelatihan kewirausahaan, dan pemberian modal usaha untuk kelompok bisnis pemuda.
Dalam menentukan jurusan pelatihan, Gugah Nurani Indonesia dan Pusat Pelatihan Kerja Daerah memutuskan untuk membuka kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar para peserta memiliki peluang bekerja yang lebih besar. Bersama PPKD Jakarta Pusat, terdapat empat pelatihan kolaborasi yaitu pelatihan desain grafis, jaringan komputer, teknik motor, dan operator komputer, dengan PPKD Jakarta Timur yang memiliki dua angkatan pelatihan teknik LAS.
Sebanyak 110 pemuda mendapatkan peningkatan keterampilan dari kelas kolaborasi ini. Program magang juga diikuti oleh 46 alumni PPKD Jakarta Utara dan Jakarta Selatan di berbagai perusahaan seperti PT KFN Futaba, PT Selasar Ide Ampuh, PT Abuba Steak, Hotel Holiday INN, dan lain-lain.
Dari 46 pemuda yang mengikuti program magang, terdapat 36 orang yang menjadi karyawan di perusahaan-perusahaan tersebut. Dukungan juga diberikan kepada pemuda yang ingin membuka usaha lewat pelatihan kewirausahaan dan bantuan modal awal bagi kelompok usaha.
Sebanyak 299 alumni PPKD Jakarta Utara dan Jakarta Selatan mendapatkan pelatihan kewirausahaan dan terdapat lima kelompok usaha yang mendapatkan bantuan modal awal.
Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) juga menemukan bahwa dari 100 pemuda, terdapat 18 orang yang menganggur. Sementara di tahun yang sama, Presiden Joko Widodo pernah menyatakan, pemuda memiliki peran sentral sebagai pemimpin perubahan dan kekuatan terbesar dari bonus demografi Indonesia.
Dapat dikatakan, meskipun pemuda dianggap sebagai kekuatan bonus demografi, masih banyak pemuda yang belum terfasilitasi kapasitasnya untuk memajukan bangsa. Hal ini tidak hanya menjadi perhatian pemerintah, namun juga lembaga kemanusiaan, di antaranya Gugah Nurani Indonesia.
Pada 2022, Gugah Nurani Indonesia kembali menghadirkan program Youth Empowerment Service (YES) di DKI Jakarta. Bekerja sama dengan Disnaker dan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) DKI Jakarta, program YES bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas pemuda usia 17-24 tahun.
Program berdurasi satu tahun ini terdiri dari serangkaian kegiatan peningkatan kapasitas seperti pelatihan kolaborasi, program magang, pelatihan kewirausahaan, dan pemberian modal usaha untuk kelompok bisnis pemuda.
Dalam menentukan jurusan pelatihan, Gugah Nurani Indonesia dan Pusat Pelatihan Kerja Daerah memutuskan untuk membuka kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar para peserta memiliki peluang bekerja yang lebih besar. Bersama PPKD Jakarta Pusat, terdapat empat pelatihan kolaborasi yaitu pelatihan desain grafis, jaringan komputer, teknik motor, dan operator komputer, dengan PPKD Jakarta Timur yang memiliki dua angkatan pelatihan teknik LAS.
Sebanyak 110 pemuda mendapatkan peningkatan keterampilan dari kelas kolaborasi ini. Program magang juga diikuti oleh 46 alumni PPKD Jakarta Utara dan Jakarta Selatan di berbagai perusahaan seperti PT KFN Futaba, PT Selasar Ide Ampuh, PT Abuba Steak, Hotel Holiday INN, dan lain-lain.
Dari 46 pemuda yang mengikuti program magang, terdapat 36 orang yang menjadi karyawan di perusahaan-perusahaan tersebut. Dukungan juga diberikan kepada pemuda yang ingin membuka usaha lewat pelatihan kewirausahaan dan bantuan modal awal bagi kelompok usaha.
Sebanyak 299 alumni PPKD Jakarta Utara dan Jakarta Selatan mendapatkan pelatihan kewirausahaan dan terdapat lima kelompok usaha yang mendapatkan bantuan modal awal.
tulis komentar anda