Desainer Cilik Ngaku sebagai Reinkarnasi Guccio Gucci, Ini Dia Sosoknya
Selasa, 23 Mei 2023 - 20:00 WIB
Foto/Odditycentral
"Apa yang kamu bicarakan? Dia berkata, itu karena aku tidak punya manekin. Jika Ibu memberi aku manekin, aku akan menunjukkannya. Aku seorang penjahit," tambah Madison.
Madison menjelaskan, Max Alexander baru saja membuat sebuah gaun yang indah. Karena takjub dengan hasil karya anaknya, Madison langsung menghubungi suami agar segera melihat karya dari Max.
Anehnya, Max tidak pernah mengenal fashion wanita sebelumnya, dan dia baru saja memulai membuat gaun, dan terus melatih diri agar mahir menjahit kain ataupun sejenisnya.
Orang tua Max Alexander percaya, fashion ada dalam gen putra mereka. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kakek dan neneknya pernah berkecimpung pada bisnis fashion di Montreal, Kanada. Namun, MAx tidak tahu apa-apa tentang itu ketika dia mulai menjahit.
Kabarnya, Max menghabiskan beberapa minggu untuk menyaksikan ibunya memakai mesin jahit sebelum mencobanya sendiri. Tapi, Max melampaui kemampuan sang ibu. Awalnya, orang tua Max berpikir minat Max pada fashion hanya iseng saja. Tapi dia sudah bertahan dengan itu selama tiga tahun terakhir, dan kian bersemangat setiap hari.
"Itu benar-benar bagian yang tidak biasa. Yang membuat saya terkesan adalah komitmen untuk anak yang sangat muda, dan hasratnya yang sebenarnya ingin membuat orang merasa cantik, yang telah dia ceritakan kepada kami sejak berusia 4 tahun," ungkap Madison Alexander.
Menariknya, desainer berusia 7 tahun itu sebetulnya memiliki penjelasan yang cukup menarik soal keterampilannya yang mengesankan. Bocah tersebut memberi tahu majalah People bahwa dia merupakan Guccio Gucci di kehidupan lain.
"Apa yang kamu bicarakan? Dia berkata, itu karena aku tidak punya manekin. Jika Ibu memberi aku manekin, aku akan menunjukkannya. Aku seorang penjahit," tambah Madison.
Madison menjelaskan, Max Alexander baru saja membuat sebuah gaun yang indah. Karena takjub dengan hasil karya anaknya, Madison langsung menghubungi suami agar segera melihat karya dari Max.
Anehnya, Max tidak pernah mengenal fashion wanita sebelumnya, dan dia baru saja memulai membuat gaun, dan terus melatih diri agar mahir menjahit kain ataupun sejenisnya.
Orang tua Max Alexander percaya, fashion ada dalam gen putra mereka. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kakek dan neneknya pernah berkecimpung pada bisnis fashion di Montreal, Kanada. Namun, MAx tidak tahu apa-apa tentang itu ketika dia mulai menjahit.
Kabarnya, Max menghabiskan beberapa minggu untuk menyaksikan ibunya memakai mesin jahit sebelum mencobanya sendiri. Tapi, Max melampaui kemampuan sang ibu. Awalnya, orang tua Max berpikir minat Max pada fashion hanya iseng saja. Tapi dia sudah bertahan dengan itu selama tiga tahun terakhir, dan kian bersemangat setiap hari.
"Itu benar-benar bagian yang tidak biasa. Yang membuat saya terkesan adalah komitmen untuk anak yang sangat muda, dan hasratnya yang sebenarnya ingin membuat orang merasa cantik, yang telah dia ceritakan kepada kami sejak berusia 4 tahun," ungkap Madison Alexander.
Menariknya, desainer berusia 7 tahun itu sebetulnya memiliki penjelasan yang cukup menarik soal keterampilannya yang mengesankan. Bocah tersebut memberi tahu majalah People bahwa dia merupakan Guccio Gucci di kehidupan lain.
tulis komentar anda