Abang None Kepulauan Seribu 2023 Diisi Gen Z, Budaya dan Pariwisata Jakarta Kian Lestari di Kalangan Anak Muda
Senin, 12 Juni 2023 - 00:33 WIB
JAKARTA - Sebanyak 15 pasang Abang None Kepulauan Seribu 2023 adalah Gen Z yang mana usia mereka di bawah 25 tahun. Potensi ini yang dimanfaatkan pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu untuk melestarikan budaya Betawi dan menggiatkan pariwisata lokal di kalangan anak muda.
Tak bisa dipungkiri, Gen Z erat kaitannya dengan globalisasi. Meski begitu, mereka didorong untuk tetap mencintai Indonesia, termasuk soal budaya yang ada di dalamnya.
"Makanya, saya selaku desainer yang ikut terlibat dalam penyelenggaraan Abang None Kepulauan Seribu 2023 men-challenge 15 pasang ini dengan tidak men-styling mereka," cerita Ethys Mayoshi, pemilik Batik Gobang Jakarta baru-baru ini.
"Kenapa begitu? Supaya anak-anak muda ini belajar sendiri gimana cara pakai kain batik menjadi rok yang dipadukan dengan kebaya. Dari sana juga kami bisa lihat seperti apa kreativitas anak muda mengubah tampilan kain tradisional ini," sambungnya.
Keterlibatan Batik Gobang Jakarta di Abang None Kepulauan Seribu 2023 salah satunya untuk momen Public Speaking Day hingga malam final yang diadakan pada 14 Juli 2023 di Pulau Pramuka.
"Hadirnya batik khas Betawi di ajang Abang None Kepulauan Seribu diharapkan bisa menumbuhkan rasa cinta akan wastra Jakarta di kalangan Gen Z. Kami juga berharap, lewat mereka ini pakaian tradisional bisa dikenal di antara anak muda, yang pada akhirnya akan terus lestari di masyarakat," ungkap Yoshi.
Selain itu, di sesi pemotretan Abang None Kepulauan Seribu 2023 yang dilangsungkan di Pulau Bidadari, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan menjelaskan bahwa baju kebesaran yang dikenakan 15 pasang disediakan oleh timnya.
Tak bisa dipungkiri, Gen Z erat kaitannya dengan globalisasi. Meski begitu, mereka didorong untuk tetap mencintai Indonesia, termasuk soal budaya yang ada di dalamnya.
"Makanya, saya selaku desainer yang ikut terlibat dalam penyelenggaraan Abang None Kepulauan Seribu 2023 men-challenge 15 pasang ini dengan tidak men-styling mereka," cerita Ethys Mayoshi, pemilik Batik Gobang Jakarta baru-baru ini.
Baca Juga
"Kenapa begitu? Supaya anak-anak muda ini belajar sendiri gimana cara pakai kain batik menjadi rok yang dipadukan dengan kebaya. Dari sana juga kami bisa lihat seperti apa kreativitas anak muda mengubah tampilan kain tradisional ini," sambungnya.
Keterlibatan Batik Gobang Jakarta di Abang None Kepulauan Seribu 2023 salah satunya untuk momen Public Speaking Day hingga malam final yang diadakan pada 14 Juli 2023 di Pulau Pramuka.
"Hadirnya batik khas Betawi di ajang Abang None Kepulauan Seribu diharapkan bisa menumbuhkan rasa cinta akan wastra Jakarta di kalangan Gen Z. Kami juga berharap, lewat mereka ini pakaian tradisional bisa dikenal di antara anak muda, yang pada akhirnya akan terus lestari di masyarakat," ungkap Yoshi.
Selain itu, di sesi pemotretan Abang None Kepulauan Seribu 2023 yang dilangsungkan di Pulau Bidadari, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan menjelaskan bahwa baju kebesaran yang dikenakan 15 pasang disediakan oleh timnya.
tulis komentar anda