Finalis Abang None Kepulauan Seribu 2023 Lakukan Pemotretan di Pulau Bidadari Pakai Baju Kebesaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rangkaian kegiatan Island Hoping Abang None Kepulauan Seribu 2023 yang digelar pada 10-11 Juni 2023 berlangsung lancar. Di hari terakhir, para finalis tampak melakukan pemotretan dengan menggunakan baju kebesaran Abang None Kepulauan Seribu 2023.
Untuk laki-laki alias Abang menggunakan baju kebesaran berupa setelan baju beskap dan celana berwarna hitam. Mereka mengenakan blangkon khas Betawi yang dinamakan Liskol.
Sementara None mengenakan kebaya khas Jakarta berupa kebaya encim dengan warna-warna yang cukup beragam. Mulai fuschia, hijau lime, biru muda, ungu, kuning, hingga oranye.
Kebaya Encim umumnya memiliki perpaduan kain berbahan lace atau brokat buatan Eropa yang dikombinasikan dengan bordiran penduduk lokal. Hasilnya, kebaya tersebut tampak seperti langsung dibordir. Bordiran ini biasanya bermotif bunga yang dapat ditemukan pada bagian bawah kebaya atau pergelangan tangan.
Bordiran yang digunakan dalam kebaya encim ini juga beragam, salah satunya bordiran yang berlubang banyak yang disebut kerancang. Zaman dulu, kerancang lembut dan tampilannya halus mendekati sempurna. Nah, biasanya para None akan menguncir rambut mereka dengan gaya cepolan yang rapi dan tinggi yang kemudian akan ditutup dengan kain pashmina warna-warni yang dibuat beda dengan warna kebaya yang mereka kenakan.
None Jakarta seperti None Kepulauan Seribu juga tampil dengan riasan wajah yang cukup mencolok yang menunjukkan ciri khas masyarakat asli Betawi ketika hadir di acara-acara besar atau bahkan di hari pernikahan.
“Kalau misalkan dari aku kurang lebihnya ini aku pakai baju kebesaran None ya. Ini ada kebaya none dan ini ada kain dengan sarung motif tumpal dan juga dilengkapi dengan perhiasan none, mulai dari anting, kalung, peniti, dan gelang juga,” tutur None Shakuntala Anjani Nindraswari, salah satu public speaker terbaik di Abang None Kepulauan Seribu 2023 di Pulau Bidadari, Minggu (11/6/2023).
Sebagai informasi, para finalis Abang None Kepulauan Seribu 2023 berkesempatan menjelajah 4 pulau yang masuk dalam kabupaten administrasi Kepulauan Seribu di hari pertama. Keempat pulau itu adalah Pulau Pari, Payung, Pramuka, dan Bidadari.
Di hari kedua, mereka tak hanya melakukan pemotretan dengan seragam kebesaran, namun juga mengunjungi dan mengeksplor Pulau Kelor. Para finalis Abang None melakukan berbagai kegiatan di beberapa pulau tersebut. Mulai dari membuat konten media sosial sebagai bentuk promosi digital, hingga menanam mangrove. Sekali lagi, tujuannya agar semakin banyak masyarakat tahu bahwa Kepulauan Seribu sangatlah indah dan layak disambangi.
Untuk laki-laki alias Abang menggunakan baju kebesaran berupa setelan baju beskap dan celana berwarna hitam. Mereka mengenakan blangkon khas Betawi yang dinamakan Liskol.
Sementara None mengenakan kebaya khas Jakarta berupa kebaya encim dengan warna-warna yang cukup beragam. Mulai fuschia, hijau lime, biru muda, ungu, kuning, hingga oranye.
Kebaya Encim umumnya memiliki perpaduan kain berbahan lace atau brokat buatan Eropa yang dikombinasikan dengan bordiran penduduk lokal. Hasilnya, kebaya tersebut tampak seperti langsung dibordir. Bordiran ini biasanya bermotif bunga yang dapat ditemukan pada bagian bawah kebaya atau pergelangan tangan.
Bordiran yang digunakan dalam kebaya encim ini juga beragam, salah satunya bordiran yang berlubang banyak yang disebut kerancang. Zaman dulu, kerancang lembut dan tampilannya halus mendekati sempurna. Nah, biasanya para None akan menguncir rambut mereka dengan gaya cepolan yang rapi dan tinggi yang kemudian akan ditutup dengan kain pashmina warna-warni yang dibuat beda dengan warna kebaya yang mereka kenakan.
None Jakarta seperti None Kepulauan Seribu juga tampil dengan riasan wajah yang cukup mencolok yang menunjukkan ciri khas masyarakat asli Betawi ketika hadir di acara-acara besar atau bahkan di hari pernikahan.
“Kalau misalkan dari aku kurang lebihnya ini aku pakai baju kebesaran None ya. Ini ada kebaya none dan ini ada kain dengan sarung motif tumpal dan juga dilengkapi dengan perhiasan none, mulai dari anting, kalung, peniti, dan gelang juga,” tutur None Shakuntala Anjani Nindraswari, salah satu public speaker terbaik di Abang None Kepulauan Seribu 2023 di Pulau Bidadari, Minggu (11/6/2023).
Sebagai informasi, para finalis Abang None Kepulauan Seribu 2023 berkesempatan menjelajah 4 pulau yang masuk dalam kabupaten administrasi Kepulauan Seribu di hari pertama. Keempat pulau itu adalah Pulau Pari, Payung, Pramuka, dan Bidadari.
Di hari kedua, mereka tak hanya melakukan pemotretan dengan seragam kebesaran, namun juga mengunjungi dan mengeksplor Pulau Kelor. Para finalis Abang None melakukan berbagai kegiatan di beberapa pulau tersebut. Mulai dari membuat konten media sosial sebagai bentuk promosi digital, hingga menanam mangrove. Sekali lagi, tujuannya agar semakin banyak masyarakat tahu bahwa Kepulauan Seribu sangatlah indah dan layak disambangi.
(tsa)