Rawan Cedera, Dokter Ingatkan Pentingnya Pemanasan sebelum Lakukan Panjat Tebing

Jum'at, 16 Juni 2023 - 17:52 WIB
Beberapa risiko yang bisa terjadi saat panjat tebing di antaranya radang otot, robekan otot sedikit, robekan otot luas, hingga tendon atau urat putus. / Foto: Aldhi Chandra Setiawan
JAKARTA - Panjat tebing merupakan salah satu olahraga ekstrem yang digemari banyak anak muda. Bukan sekadar aktivitas mendaki gunung biasa, panjat tebing juga mampu memicu adrenalin.

Dalam melakukan olahraga ini, kekuatan tubuh bagian atas (upper body) benar-benar sangat diandalkan. Oleh karenanya, risiko yang paling mungkin terjadi adalah cedera di bagian siku atau bahu.

Dokter Spesialis Ortopedi dan Trauatologi Mandaya Royal Hospital Puri, dr. Ardi Setiawan, SpOT(K), menyebutkan bahwa panjat tebing itu olahraga yang banyak menggunakan kekuatan otot area siku dan bahu, makanya dua area itu yang paling rentan.



Beberapa masalah yang berisiko terjadi di antaranya radang otot, robekan otot sedikit, robekan otot luas, hingga tendon atau urat putus. Masalah di jari-jari dan sendi juga banyak dijumpai atlet panjat tebing.



"Penanganan yang tepat oleh dokter yang profesional bisa meminimalisir keparahan atau bahkan menyembuhkan masalah yang muncul," papar dr. Ardi saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).

Pada kesempatan ini, dr. Ardi pun mengingatkan kepada masyarakat yang punya ketertarikan pada panjat tebing agar selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Ini penting agar tubuh 'ready' di arena panjat tebing.

(Foto: Aldhi Chandra Setiawan)

"Pemanasan itu sangat perlu agar tubuh siap dan tubuh lebih aman saat panjat tebing," tegas dr. Ardi.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More