Teh Ini Terbuat dari Bahan Dasar Kotoran Ulat, Berani Coba?
Sabtu, 17 Juni 2023 - 09:30 WIB
Foto/Oddity Central
Proyek teh ini tidak terbatas pada kotoran ulat ngengat gipsi yang mengonsumsi daun pohon ceri. Maruoka bereksperimen dengan sekitar 40 jenis tanaman dan 20 serangga dan ulat, hasilnya sangat menggembirakan.
Dilansir dari Oddity Central, Sabtu (17/6/2023) tetapi dengan ratusan ribu tumbuhan dan serangga di seluruh dunia, kombinasinya hampir tidak ada habisnya.
Maruoka mengklaim bahwa aroma dan rasa chu hi cha berubah tergantung pada jenis tanaman dan serangga yang disilangkan. Tumbuhan mentah memiliki rasa sepat dan pahit yang dirancang untuk mencegah hewan mengonsumsinya.
Namun, beberapa serangga telah berevolusi untuk menetralkan rasa ini dengan bantuan enzim dalam sistem pencernaan mereka. Dalam bentuk kotoran, tanaman yang diproses tidak lagi sepat atau pahit dan menjadi sangat harum.
Menariknya, orang telah mengonsumsi teh yang terbuat dari kotoran ulat sutera yang mengonsumsi daun teh selama ratusan tahun, sebagai obat. Studi telah menunjukkan minuman tersebut merupakan sumber flavonoid bioaktif yang bagus.
Namun, chu hi cha adalah jenis teh komersial pertama yang terbuat dari kotoran ulat.
Proyek teh ini tidak terbatas pada kotoran ulat ngengat gipsi yang mengonsumsi daun pohon ceri. Maruoka bereksperimen dengan sekitar 40 jenis tanaman dan 20 serangga dan ulat, hasilnya sangat menggembirakan.
Dilansir dari Oddity Central, Sabtu (17/6/2023) tetapi dengan ratusan ribu tumbuhan dan serangga di seluruh dunia, kombinasinya hampir tidak ada habisnya.
Maruoka mengklaim bahwa aroma dan rasa chu hi cha berubah tergantung pada jenis tanaman dan serangga yang disilangkan. Tumbuhan mentah memiliki rasa sepat dan pahit yang dirancang untuk mencegah hewan mengonsumsinya.
Namun, beberapa serangga telah berevolusi untuk menetralkan rasa ini dengan bantuan enzim dalam sistem pencernaan mereka. Dalam bentuk kotoran, tanaman yang diproses tidak lagi sepat atau pahit dan menjadi sangat harum.
Menariknya, orang telah mengonsumsi teh yang terbuat dari kotoran ulat sutera yang mengonsumsi daun teh selama ratusan tahun, sebagai obat. Studi telah menunjukkan minuman tersebut merupakan sumber flavonoid bioaktif yang bagus.
Namun, chu hi cha adalah jenis teh komersial pertama yang terbuat dari kotoran ulat.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda