Penulis Gobind Vashdev 15 Tahun Mandi Tak Pakai Sabun dan Sikat Gigi Tanpa Odol, Ini Alasannya
Minggu, 18 Juni 2023 - 09:45 WIB
JAKARTA - Sosok Gobind Vashdev belakangan ini mencuri perhatian gara-gara pengakuannya tidak pernah mandi menggunakan sabun. Pria yang berprofesi sebagai penulis itu mengatakan, sudah melakukan hal tersebut selama 15 tahun terakhir.
Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Melaney Ricardo, Gobind mengaku selama ini hanya mandi dengan air. Hal itu kontan membuat Melaney tercengang. Bahkan Melaney pun menanyakan kepada Gobind masalah bau badan.
“Pernah bau ketek nggak? Sejauh ini aku nggak nyium bau apa pun ya. Makanya itu pertanyaan aku, kok kamu bisa nggak bau?” tanya Melaney yang membuat Gobind tertawa.
Gobind menjelaskan bahwa selama ini banyak orang salah kaprah tentang bau badan yang dianggap berasal dari keringat. Padahal, keringat sifatnya steril. Yang bikin bau adalah bakteri yang menempel pada kulit.
“Ada beberapa jenis kulit yang disukai bakteri sehingga dia berkembang dan ada juga yang tidak disukai bakteri, jadi sampai beberapa hari pun nggak bau,” terang Gobind, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Minggu (18/6/2023).
Lebih lanjut Gobind menjelaskan, bakteri pada kulit identik dengan yang ada di usus. Bakteri di usus berkembang sesuai dengan makanan yang orang konsumsi.
“Kalaupun bau, bakteri berkembang, pasti berkembangnya di daerah itu aja. Untuk beresin itu juga nggak perlu pakai bahan kimia. Ada banyak bahan alami yang bisa mematikan bakteri. Jadi menurut saya gunakan itu saja,” jelasnya.
Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Melaney Ricardo, Gobind mengaku selama ini hanya mandi dengan air. Hal itu kontan membuat Melaney tercengang. Bahkan Melaney pun menanyakan kepada Gobind masalah bau badan.
“Pernah bau ketek nggak? Sejauh ini aku nggak nyium bau apa pun ya. Makanya itu pertanyaan aku, kok kamu bisa nggak bau?” tanya Melaney yang membuat Gobind tertawa.
Gobind menjelaskan bahwa selama ini banyak orang salah kaprah tentang bau badan yang dianggap berasal dari keringat. Padahal, keringat sifatnya steril. Yang bikin bau adalah bakteri yang menempel pada kulit.
“Ada beberapa jenis kulit yang disukai bakteri sehingga dia berkembang dan ada juga yang tidak disukai bakteri, jadi sampai beberapa hari pun nggak bau,” terang Gobind, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Minggu (18/6/2023).
Lebih lanjut Gobind menjelaskan, bakteri pada kulit identik dengan yang ada di usus. Bakteri di usus berkembang sesuai dengan makanan yang orang konsumsi.
“Kalaupun bau, bakteri berkembang, pasti berkembangnya di daerah itu aja. Untuk beresin itu juga nggak perlu pakai bahan kimia. Ada banyak bahan alami yang bisa mematikan bakteri. Jadi menurut saya gunakan itu saja,” jelasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda