4 Penyakit yang Disebabkan Tekanan Darah Tinggi Tidak Terkendali, Nomor 2 Mematikan
Sabtu, 24 Juni 2023 - 18:30 WIB
JAKARTA - Ada penyakit yang disebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak terkendali. Kondisi ini bisa membahayakan tubuh secara diam-diam selama bertahun-tahun sebelum gejala mengkhawatirkan muncul.
Jika tidak dikendalikan dengan benar, tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan kecacatan, penurunan kualitas hidup, bahkan serangan jantung atau stroke yang fatal. Pengobatan dan gaya hidup dapat mengontrol tekanan darah, menurunkan risiko konsekuensi yang mengancam jiwa.
Tekanan darah dikatakan normal jika kurang dari 120/80 mm Hg. Sementara keadaan darurat tekanan darah tinggi adalah ketika tekanan darah lebih dari 180/120 mm Hg. Berikut daftar penyakit yang disebabkan tekanan darah tinggi tidak terkendali dilansir dari The Health Site, Sabtu (24/6/2023).
Tekanan darah tinggi menghancurkan dinding arteri. Akibatnya, lebih rentan untuk memproduksi endapan plak yang mengeras, membatasi, atau menyumbat arteri. Endapan ini berpotensi menyebabkan pembekuan darah.
Gumpalan darah dapat melakukan perjalanan melalui sistem dan menghalangi aliran darah ke jantung atau otak. Sehingga kondisi ini bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Jika tidak dikendalikan dengan benar, tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan kecacatan, penurunan kualitas hidup, bahkan serangan jantung atau stroke yang fatal. Pengobatan dan gaya hidup dapat mengontrol tekanan darah, menurunkan risiko konsekuensi yang mengancam jiwa.
Tekanan darah dikatakan normal jika kurang dari 120/80 mm Hg. Sementara keadaan darurat tekanan darah tinggi adalah ketika tekanan darah lebih dari 180/120 mm Hg. Berikut daftar penyakit yang disebabkan tekanan darah tinggi tidak terkendali dilansir dari The Health Site, Sabtu (24/6/2023).
Penyakit yang Disebabkan Tekanan Darah Tinggi Tidak Terkendali
1. Serangan Jantung dan Stroke
Tekanan darah tinggi menghancurkan dinding arteri. Akibatnya, lebih rentan untuk memproduksi endapan plak yang mengeras, membatasi, atau menyumbat arteri. Endapan ini berpotensi menyebabkan pembekuan darah.
Gumpalan darah dapat melakukan perjalanan melalui sistem dan menghalangi aliran darah ke jantung atau otak. Sehingga kondisi ini bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.
2. Gagal Jantung
tulis komentar anda