Tampilkan Beragam Band Melayu dan Pedangdut, Pentastik Siap Goyang Penonton

Sabtu, 24 Juni 2023 - 16:17 WIB
Festival musik Pentastik bakal menyuguhkan pentas musik pop melayu, yang sempat populer dan berkesan buat para pecinta musik. / Foto: ist
JAKARTA - Setelah lebih dari 2 tahun didera pandemi Covid-19, banyak acara musik yang tersaji di Tanah Air. Bahkan, tren festival musik menjamur di berbagai daerah.

Kondisi ini tentunya hal yang membahagiakan bagi musisi untuk kembali unjuk gigi. Di samping itu, para penikmat musik juga akan merasakan pengalaman berbeda-beda dalam menyaksikan pertunjukan tersebut.

Salah satu fetival musik yang menghadirkan konsep segar dan pengalaman menarik siap digelar, yakni Pentastik. Ajang yang diinsiasi promotor Visinesia Live ini bakal menyuguhkan pentas musik pop melayu, yang sempat populer danberkesan buat para pecinta musik.





"Pentastik bisa dibilang sebuah festival musik yang berbeda dengan festival pada umumnya. Karena festival ini mengangkat genre musik pop melayu yang menjadi budaya popular di skena musik Indonesia," ungkap Director Visinesia Live, Dipta melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (24/6/2023).

"Kita banyak melibatkan sejumlah musisi besar dan bisa di bilang legendaris di genre pop melayu juga dangdut, untuk ditampilkan dalam satu panggung festival," sambungnya.

Menurutnya, dengan tema "Hits Metal" (melayu total) yang diusung, penonton akan dibuat bergoyang sepanjang pertunjukan.

Rencananya, Pentastik akan dilangsungkan di 8 kota besar di Indonesia, antara lain Bandung, Makassar, Samarinda, Banjarmasin, Medan, Lampung, Pekanbaru, dan ditutup di Jakarta.

Pentastik akan mengawali perjalanannya di Bandung pada 29 Juli 2023, dengan harga tiket mulai dari Rp100 ribu.

Festival musik ini sendiri akan menghadirkan beragam musisi yang bakal membuat penonton bergoyang. Beberapa musisi atau band yang tampil di antaranya Setia Band, Happy Asmara, Wali, Kangen Band, Repvblik, King Nassar, Mutia Ayu, dan banyak lainnya.



"Kesuksesan Pentastik nantinya akan menjadikan proyek estafet festival musik lainnya dalam konsep yang berbeda. Kalau sekarang genrenya pop melayu, ke depannya mungkin musik rock, pop, koplo, campursari dan sebagainya," pungkas Dipta.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More