Mengenal Hiperkolesterolemia, Penyakit Kolesterol Tinggi yang Diturunkan Keluarga
Senin, 26 Juni 2023 - 09:27 WIB
JAKARTA - Pernah mendengar istilah Hiperkolesterolemia? Atau istilah familiarnya kolesterol . Hiperkolesterolemia adalah kondisi ketika kadar kolesterol terlalu tinggi di dalam darah.
Jika tidak ditangani, kolesterol dapat menumpuk dan mempersempit pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung atau stroke. Berikut ulasan mengenai Hiperkolesterolemia
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang dihasilkan oleh hati.Tubuh memerlukan kolesterol untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan vitamin D.Selain dihasilkan oleh hati, kolesterol juga berasal dari makanan, seperti kuning telur, lemak daging, atau kerang.
Kolesteror Jahat (LDL) dan Kolesterol Baik (HDL)
Foto/alodokter
Kolesterol di dalam darah terikat pada protein dan membentuk kombinasi yang disebut liporotein. Lipoprotein sendiri terbagi menjadi dua jenis yang masing-masing fungsinya berbeda, yaitu low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).
LDL berfungsi membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui arteri. Jika kadarnya terlalu tinggi, LDL akan menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak yang disebut aterosklerosis.
Plak ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan mengeras. Oleh sebab itu, LDL biasa disebut sebagai kolesterol jahat.
Jika tidak ditangani, kolesterol dapat menumpuk dan mempersempit pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung atau stroke. Berikut ulasan mengenai Hiperkolesterolemia
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang dihasilkan oleh hati.Tubuh memerlukan kolesterol untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan vitamin D.Selain dihasilkan oleh hati, kolesterol juga berasal dari makanan, seperti kuning telur, lemak daging, atau kerang.
Kolesteror Jahat (LDL) dan Kolesterol Baik (HDL)
Foto/alodokter
Kolesterol di dalam darah terikat pada protein dan membentuk kombinasi yang disebut liporotein. Lipoprotein sendiri terbagi menjadi dua jenis yang masing-masing fungsinya berbeda, yaitu low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).
LDL berfungsi membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui arteri. Jika kadarnya terlalu tinggi, LDL akan menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak yang disebut aterosklerosis.
Plak ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan mengeras. Oleh sebab itu, LDL biasa disebut sebagai kolesterol jahat.
tulis komentar anda