Cegah Pandemi Covid-19 Berikutnya, Menkes Budi: Jangan Tunggu Patogen Hewan Loncat ke Manusia
Senin, 03 Juli 2023 - 20:45 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap ada satu poin penting dari terjadinya pandemi Covid-19 yaitu perpindahan patogen penyebab penyakit dari hewan ke manusia. Menurutnya hal tersebut perlu dicegah.
Sebab, kata Menkes Budi beredar kabar bahwa Covid-19 awalnya dari kelelawar dan patogen yang ada di hewan itu berpindah ke manusia. Dari sana Covid-19 menyebar ke seluruh dunia.
"Jadi, pelajaran yang bisa diambil dari pandemi Covid-19 adalah jangan tunggu patogen loncat ke manusia," jelas Menkes Budi dalam tayangan Youtube Sekretariat Kabinet RI, Senin (3/7/2023) malam.
Jika patogen itu sudah loncat ke manusia, lanjut Menkes Budi, penanganan dan pencegahannya akan lebih susah. Beda cerita kalau patogennya sudah dicegah loncat ke manusia.
"Makanya di KTT Asean 2023, kami mengusulkan untuk upaya identifikasi semua hewan yang berisiko membawa patogen berbahaya ke manusia," ungkap Menkes Budi.
"Dari hewan itu, kita identifikasi juga top 3 patogen yang paling memungkinkan loncat ke manusia. Hewan yang diambil juga yang paling dekat dengan manusia, seperti kucing, anjing, burung, atau ayam," sambungnya.
Dengan begitu, diharapkan lompatan patogen dari hewan ke manusia bisa dicegah. Alhasil, kemunculan penyakit baru atau pandemi di Indonesia bisa diminimalisir.
"Dari proses idemtifikasi itu, kami lakukan whole genome sequencing. Dari sana akan bisa dibuat vaksin dan obatnya," pungkasnya.
Sebab, kata Menkes Budi beredar kabar bahwa Covid-19 awalnya dari kelelawar dan patogen yang ada di hewan itu berpindah ke manusia. Dari sana Covid-19 menyebar ke seluruh dunia.
"Jadi, pelajaran yang bisa diambil dari pandemi Covid-19 adalah jangan tunggu patogen loncat ke manusia," jelas Menkes Budi dalam tayangan Youtube Sekretariat Kabinet RI, Senin (3/7/2023) malam.
Jika patogen itu sudah loncat ke manusia, lanjut Menkes Budi, penanganan dan pencegahannya akan lebih susah. Beda cerita kalau patogennya sudah dicegah loncat ke manusia.
"Makanya di KTT Asean 2023, kami mengusulkan untuk upaya identifikasi semua hewan yang berisiko membawa patogen berbahaya ke manusia," ungkap Menkes Budi.
"Dari hewan itu, kita identifikasi juga top 3 patogen yang paling memungkinkan loncat ke manusia. Hewan yang diambil juga yang paling dekat dengan manusia, seperti kucing, anjing, burung, atau ayam," sambungnya.
Dengan begitu, diharapkan lompatan patogen dari hewan ke manusia bisa dicegah. Alhasil, kemunculan penyakit baru atau pandemi di Indonesia bisa diminimalisir.
"Dari proses idemtifikasi itu, kami lakukan whole genome sequencing. Dari sana akan bisa dibuat vaksin dan obatnya," pungkasnya.
(hri)
tulis komentar anda