5 Bumbu Dapur yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Terbukti Manjur Turunkan Gula Darah

2. Kayu Manis

Kayu manis juga termasuk bumbu dapur yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula dalam darah. Sebab, rempah satu ini mengandung cinnamaldehyde yang bermanfaat bagi kesehatan dan aroma harum menenangkan dari kayu manis.

Berdasarkan laporan penelitian, mengonsumsi hingga 6 gram kayu manis setiap hari selama 40 hari telah terbukti membantu membatasi lonjakan gula darah.

Cara mengonsumsinya pun sangat mudah, taburkan saja bubuk kayu manis dalam smoothie, oatmeal dan pancake atau bisa juga dengan menambahkan batang kayu utuh ke masakan berkuah seperti sup.

3. Kunyit

Bumbu dapur selanjutnya yaitu kunyit. Kunyit terkenal memiliki zat antioksidan tinggi untuk melawan penyakit dan infeksi. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2013 menunjukkan bahwa kandungan kurkumin dalam kunyit bisa menurunkan glukosa dalam darah dan mengatasi gejala diabetes lain.

Selain pada masakan, penderita diabetes juga bisa mencampurkan kunyit ke dalam minuman. Salah satunya dengan meminum susu kunyit sebagai cara alternatif untuk mengonsumsi jenis bumbu yang satu ini.

4. Cengkeh

Cengkeh merupakan sebuah bumbu dapur yang bisa meningkatkan produksi insulin. Selain itu, cengkeh juga bermanfaat sebagai antiseptik, antiinflamasi, dan baik untuk pencernaan si penderita diabetes.

5. Jahe

Sebagai perasa yang panas dan pedas, mengonsumsi jahe ternyata dapat membantu homeostasis glukosa darah. Dalam satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnic Foods, disebutkan kalau jahe bisa mengurangi kadar glukosa serum pada penderita diabetes tipe-2.

Selain pada makanan, konsumsi jahe juga bisa dengan cara diminum, yakni dijadikan air jahe maupun dicampurkan dengan segelas teh hangat. Cara tersebut aman dikonsumsi penderita diabetes.