Ini 10 Obat Diabetes yang Bisa Dibeli di Apotek, Ada Metformin hingga Insulin
Minggu, 30 Juli 2023 - 14:05 WIB
JAKARTA - Obat diabetes yang bisa dibeli di apotek sebetulnya banyak. Namun yang dianggapatau sudah terbukti ampuh hanya beberapa saja.
Diketahui, diabetes merupakan kondisi serius yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin dari pankreas dan berkurangnya sensitivitas insulin di sel otot.
Adapun, gejala diabetes biasanya ditandai dengan buang air kecil yang berlebihan, cepat haus, gula darah tinggi, dan nafsu makan meningkat. Nah, untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan cara konsultasi ke dokter atau membeli obat di apotek.
Lalu obat diabetes apa saja yang bisa dibeli di apotek tersebut? Berikut daftarnya sebagaimana dikutip dari laman Pharmacy Times yang diukur berdasarkan tingkat kemanjurannya, Minggu (30/7/2023).
Ia bekerja dengan menurunkan produksi glukosa di hati, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan penyerapan gula usus.
Metformin telah terbukti menurunkan kadar A1 sebesar 1% hingga 2%, kadar glukosa puasa rata-rata 25%, dan kadar glukosa postprandial sebesar 44%.
Tergantung pada tingkat keparahan kondisinya, dokter dapat mencoba metformin yang dikombinasikan dengan modifikasi gaya hidup.
Diketahui, diabetes merupakan kondisi serius yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin dari pankreas dan berkurangnya sensitivitas insulin di sel otot.
Adapun, gejala diabetes biasanya ditandai dengan buang air kecil yang berlebihan, cepat haus, gula darah tinggi, dan nafsu makan meningkat. Nah, untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan cara konsultasi ke dokter atau membeli obat di apotek.
Lalu obat diabetes apa saja yang bisa dibeli di apotek tersebut? Berikut daftarnya sebagaimana dikutip dari laman Pharmacy Times yang diukur berdasarkan tingkat kemanjurannya, Minggu (30/7/2023).
10 Obat Diabetes yang Disa Dibeli di Apotek
1. Metformin
Metformin dianggap sebagai agen oral lini pertama untuk pasien dengan diabetes dan dapat digunakan untuk mengobati pra-diabetes.Ia bekerja dengan menurunkan produksi glukosa di hati, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan penyerapan gula usus.
Metformin telah terbukti menurunkan kadar A1 sebesar 1% hingga 2%, kadar glukosa puasa rata-rata 25%, dan kadar glukosa postprandial sebesar 44%.
Tergantung pada tingkat keparahan kondisinya, dokter dapat mencoba metformin yang dikombinasikan dengan modifikasi gaya hidup.
Lihat Juga :
tulis komentar anda