Atalia Praratya Inisiasi Sekoper Cinta untuk Berdayakan Perempuan Jawa Barat
Senin, 07 Agustus 2023 - 21:13 WIB
JAKARTA - Atalia Praratya menginisiasi program Sekoper Cinta untuk memberdayakan perempuan di Jawa Barat. Sekoper Cinta merupakan kepanjangan dari Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita.
Perempuan yang menjabat Ketua Umum (Ketum) Sekoper Cinta itu menjelaskan, tujuan program tersebut adalah untuk memberikan program non-formal kepada para perempuan di seluruh Jawa Barat yang tidak mendapatkan pendidikan di sekolah formal. Pasalnya, menurut data, di Jawa Barat masalah perempuan yang dihadapi sangat beragam, mulai stunting, pernikahan dini, hingga perceraian.
“Kita harus melindungi perempuan-perempuan ini dari segi pengetahuan dan keterampilan. Selain itu juga program ini dibuat agar para perempuan biasa berdaya, mandiri, dan berketahanan,” ujar Atalia saat ditemui di iNews dalam acara Morning Update, Senin (7/8/2023).
Lebih lanjut Atalia menjelaskan, dengan memberikan program pendidikan ini kepada para perempuan, mereka akan memiliki kepecayaan diri yang lebih tinggi. Selain itu, perempuan yang berpengetahuan bisa memberikan kesempatan pada diri masing-masing untuk memilih mana yang terbaik untuk mereka.
“Saat ini perempuan di Jabar khususnya, biasanya tinggal di rumah seolah menunggu suami pulang dan hanya menunggu saja. Makanya perempuan harus diberdaya secara ekonomi, membantu suaminya, bisa membantu anak-anaknya sehingga lebih cerdas dan sejahtera daripada kedua orang tuanya. Dengan begitu para perempuan bisa menjadi sosok panutan bagi anak mereka,” terang Atalia.
Perempuan yang menjabat Ketua Umum (Ketum) Sekoper Cinta itu menjelaskan, tujuan program tersebut adalah untuk memberikan program non-formal kepada para perempuan di seluruh Jawa Barat yang tidak mendapatkan pendidikan di sekolah formal. Pasalnya, menurut data, di Jawa Barat masalah perempuan yang dihadapi sangat beragam, mulai stunting, pernikahan dini, hingga perceraian.
“Kita harus melindungi perempuan-perempuan ini dari segi pengetahuan dan keterampilan. Selain itu juga program ini dibuat agar para perempuan biasa berdaya, mandiri, dan berketahanan,” ujar Atalia saat ditemui di iNews dalam acara Morning Update, Senin (7/8/2023).
Lebih lanjut Atalia menjelaskan, dengan memberikan program pendidikan ini kepada para perempuan, mereka akan memiliki kepecayaan diri yang lebih tinggi. Selain itu, perempuan yang berpengetahuan bisa memberikan kesempatan pada diri masing-masing untuk memilih mana yang terbaik untuk mereka.
“Saat ini perempuan di Jabar khususnya, biasanya tinggal di rumah seolah menunggu suami pulang dan hanya menunggu saja. Makanya perempuan harus diberdaya secara ekonomi, membantu suaminya, bisa membantu anak-anaknya sehingga lebih cerdas dan sejahtera daripada kedua orang tuanya. Dengan begitu para perempuan bisa menjadi sosok panutan bagi anak mereka,” terang Atalia.
tulis komentar anda