Mitos tentang Asam Urat yang Tidak Boleh Dipercaya, Benarkah hanya Dialami Penderita Obesitas?
Selasa, 15 Agustus 2023 - 07:01 WIB
JAKARTA - Mitos tentang asam urat mungkin sudah sering didengar dan mudah ditemukan di internet.
Salah satunya, asam urat dianggap hanya dialami pria yang kelebihan berat badan karena hubungannya dengan makan makanan dan minum alkohol berlebih, di mana gaya hidup.
Namun, harus diketahui bahwa sebenarnya asam urat dapat menyerang siapa saja dan itu lebih umum daripada yang diperkirakan.
Dikutip CreakyJoints pada Senin (14/8/2023), berikut beberapa mitos asam urat yang tidak boleh dipercaya dan cek kebenarannya.
Ya, asam urat lebih sering terjadi pada pria yang lebih muda daripada wanita muda. Menurut Mayo Clinic, ini karena wanita cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih rendah.
Namun, setelah menopause, kadar asam urat wanita mendekati pria dan tingkat asam urat pada pria dan wanita menjadi sedikit lebih merata.
Itu sebabnya wanita yang mengalami asam urat cenderung menunjukkan tanda dan gejala setelah menopause, sedangkan pria lebih cenderung mengembangkan kondisinya lebih awal, biasanya di usia 30 dan 50 tahun.
Salah satunya, asam urat dianggap hanya dialami pria yang kelebihan berat badan karena hubungannya dengan makan makanan dan minum alkohol berlebih, di mana gaya hidup.
Namun, harus diketahui bahwa sebenarnya asam urat dapat menyerang siapa saja dan itu lebih umum daripada yang diperkirakan.
Dikutip CreakyJoints pada Senin (14/8/2023), berikut beberapa mitos asam urat yang tidak boleh dipercaya dan cek kebenarannya.
1. Mitos: asam urat adalah penyakit pria
Fakta: asam urat mempengaruhi pria dan wanitaYa, asam urat lebih sering terjadi pada pria yang lebih muda daripada wanita muda. Menurut Mayo Clinic, ini karena wanita cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih rendah.
Namun, setelah menopause, kadar asam urat wanita mendekati pria dan tingkat asam urat pada pria dan wanita menjadi sedikit lebih merata.
Itu sebabnya wanita yang mengalami asam urat cenderung menunjukkan tanda dan gejala setelah menopause, sedangkan pria lebih cenderung mengembangkan kondisinya lebih awal, biasanya di usia 30 dan 50 tahun.
Lihat Juga :
tulis komentar anda