Koleksi Fesyen Perdana Zalora Gunakan Bahan Ramah Lingkungan
Kamis, 30 Juli 2020 - 02:46 WIB
JAKARTA - Zalora meluncurkan koleksi fesyen perdananya dengan menggunakan sustainable materials atau bahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam label Zalora Basics . Koleksi perdana Zalora ini berkolaborasi dengan Tencel, salah satu merek serat khusus yang ramah lingkungan .
(Baca juga: Mengudara 3 Agustus, KDI 2020 Bakal Berlangsung Berbeda )
Koleksi kali ini dibuat bergaya klasik dengan sentuhan modern, dan bertujuan untuk mendorong pelanggan Zalora mendukung sustainable living.
Zalora Basics yang terbuat dari serat Tencel hadir dengan 44 tampilan gaya, mulai dari atasan, bawahan, dress, jumpsuit, hijab dan turban. Serat Tencel berasal dari serat kayu bahan baku terbarukan, yang dapat terurai secara hayati dan telah bersertifikasi, sehingga dapat sepenuhnya kembali ke alam.
Serat Tencel terbuat dari serat kayu dengan reputasi baik dan aman terhadap lingkungan , seperti pengambilan bahan baku dari hutan industri yang dikelola secara berkelanjutan. Proses produksi closed loop dilakukan saat mengubah pulp menjadi serat selulosa, dengan memaksimalkan efisiensi penggunaan sumber daya dan meminimalisir dampak terhadap lingkungan .
"Ekosistem industri fashion di Asia Tenggara kini berkembang pesat berkat perkembangan teknologi digital dan platform e-commerce. Selain itu, kami melihat fashion berkelanjutan menjadi tren dan pilihan masyarakat modern," kata Marketing and Branding Manager for Lenzing Group, Asia Tenggara dan Oseania, Mariam Tania melalui keterangan resminya, Rabu (29/7).
"Bersama Zalora , kami dapat membuka jalan menuju masa depan industri fashion yang lebih hijau, dan menjawab permintaan pelanggan yang mendambakan untuk menggunakan produk fashion yang baik untuk diri mereka dan juga bumi kita," lanjutnya.
(Baca juga: Desain Kemasan Album BTS Menangkan Penghargaan )
Zalora Chief Commercial Officer, Giulio Xiloyannis menambahkan bahwa Zalora berkomitmen untuk mempromosikan sustainability untuk membentuk ekosistem fashion yang berkelanjutan. Sementara itu, hadirnya koleksi Zalora Basics diharapkan dapat mengedukasi dan menginspirasi masyarakat dengan produk pilihannya .
(Baca juga: Mengudara 3 Agustus, KDI 2020 Bakal Berlangsung Berbeda )
Koleksi kali ini dibuat bergaya klasik dengan sentuhan modern, dan bertujuan untuk mendorong pelanggan Zalora mendukung sustainable living.
Zalora Basics yang terbuat dari serat Tencel hadir dengan 44 tampilan gaya, mulai dari atasan, bawahan, dress, jumpsuit, hijab dan turban. Serat Tencel berasal dari serat kayu bahan baku terbarukan, yang dapat terurai secara hayati dan telah bersertifikasi, sehingga dapat sepenuhnya kembali ke alam.
Serat Tencel terbuat dari serat kayu dengan reputasi baik dan aman terhadap lingkungan , seperti pengambilan bahan baku dari hutan industri yang dikelola secara berkelanjutan. Proses produksi closed loop dilakukan saat mengubah pulp menjadi serat selulosa, dengan memaksimalkan efisiensi penggunaan sumber daya dan meminimalisir dampak terhadap lingkungan .
"Ekosistem industri fashion di Asia Tenggara kini berkembang pesat berkat perkembangan teknologi digital dan platform e-commerce. Selain itu, kami melihat fashion berkelanjutan menjadi tren dan pilihan masyarakat modern," kata Marketing and Branding Manager for Lenzing Group, Asia Tenggara dan Oseania, Mariam Tania melalui keterangan resminya, Rabu (29/7).
"Bersama Zalora , kami dapat membuka jalan menuju masa depan industri fashion yang lebih hijau, dan menjawab permintaan pelanggan yang mendambakan untuk menggunakan produk fashion yang baik untuk diri mereka dan juga bumi kita," lanjutnya.
(Baca juga: Desain Kemasan Album BTS Menangkan Penghargaan )
Zalora Chief Commercial Officer, Giulio Xiloyannis menambahkan bahwa Zalora berkomitmen untuk mempromosikan sustainability untuk membentuk ekosistem fashion yang berkelanjutan. Sementara itu, hadirnya koleksi Zalora Basics diharapkan dapat mengedukasi dan menginspirasi masyarakat dengan produk pilihannya .
tulis komentar anda