Deretan Makanan yang Bikin Umur Panjang, Salmon hingga Sayuran Hijau Gelap

Selasa, 12 September 2023 - 12:53 WIB
Salah satu cara menjaga agar memiliki umur panjang, yakni dengan memerhatikan asupan makanan. Foto/ stylecaze.
JAKARTA - Salah satu cara menjaga agar memiliki umur panjang, yakni dengan memerhatikan asupan makanan.

Mengutip Eating Well pada Selasa (12/9/2023), dalam beberapa tahun terakhir, Zona Biru menjadi pusat perhatian.

Zona Biru merupakan lima wilayah di dunia dengan orang paling sehat yang bisa mencapai usia 100 tahun.





Setelah diteliti, ternyata masyarakat daerah ini mengonsumsi makanan sayur, kacang-kacangan dan gandum utuh. Gaya hidup tersebut disebut juga dengan diet mediterania, pola diet lain yang umumnya dikaitkan dengan hidup lebih lama.

“Ketika saya berpikir tentang makan untuk umur panjang, pikiran saya langsung beralih ke Diet Mediterania," kata Beth Stark, RDN, LDN, seorang ahli diet terdaftar dan konsultan komunikasi nutrisi yang berbasis di Pennsylvania, Selasa (12/9/2023).

"Ini adalah cara makan yang sangat bergizi mencakup banyak makanan nabati seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan, minyak dan makanan laut dengan jumlah daging tanpa lemak, unggas, dan susu yang lebih sedikit. Faktanya, makanan nabati sering menjadi pusat piring saat makan, sementara makanan lain dinikmati di samping," ujar Beth lagi.

Makanan yang bikin umur panjang

1. Ikan salmon

“Salmon dan ikan berlemak lainnya memasok lemak omega-3 vital, protein tanpa lemak, vitamin B, selenium dan zat besi, menawarkan manfaat kesehatan seperti risiko penyakit jantung yang lebih rendah dan risiko kematian jantung mendadak 80-90 persen lebih rendah," kata Stark.

Selain itu, satu analisis dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan lebih dari 2 ons ikan per hari dikaitkan dengan 12% risiko lebih rendah untuk meninggal dari penyebab apapun.

Sementara studi besar lainnya menemukan mengonsumsi ikan dapat menurunkan 38% risiko kematian akibat Penyakit Alzheimer, 20% penurunan risiko kematian akibat kanker, dan 15-18% penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More