4 Manfaat Alpukat untuk Kecantikan, Rawat Kulit secara Alami

JAKARTA - Alpukat merupakan salah satu buah yang cukup banyak dikonsumsi. Tak hanya tinggi lemak sehat, buah satu ini juga merupakan sumber vitamin E dan C yang sangat baik untuk kesehatan kulit.

Buah berwarna hijau kekuningan ini kerap dikonsumsi sebagai salad, tambahan topping, dan jus. Sementara untuk perawatan, umumnya dibuat menjadi masker alami agar kulit lebih sehat dan terawat.

Berikut empat manfaat alpukat untuk kulit Anda, seperti dilansir dari laman Healthline, Rabu (3/10/2023).

1. Mencegah Kulit Kering

Alpukat adalah sumber biotin yang bagus, serta merupakan bagian dari vitamin B kompleks. Biotin dikenal bisa membantu mencegah kulit kering saat dioleskan. Buah ini juga dapat membantu mencegah rambut dan kuku rapuh.

2. Menenangkan Kulit

Menurut Maya Ivanjesku, kepala ilmuwan di LaFlore Probiotic Skincare, bahwasannya lemak, senyawa, dan vitamin yang ditemukan dalam alpukat dapat membantu mempercepat perbaikan kulit serta memperbaiki kondisi kulit kronis seperti eksim dan jerawat.

Selain itu, kata Ivanjesku, nutrisi yang sama juga dapat membantu memperbaiki kulit pecah-pecah dan meratakan warnanya.

3. Tingkatkan Elastisitas Kulit

Sebuah studi tahun 2010 terhadap lebih dari 700 wanita melihat hubungan antara kondisi kulit serta asupan lemak dan zat gizi mikro antioksidan.

Para peneliti menyimpulkan bahwa asupan lemak yang tinggi, terutama lemak tak jenuh tunggal yang sehat seperti ditemukan dalam alpukat, dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit sekaligus mengurangi munculnya kerutan.

4. Cegah Kerusakan Kulit

Salah satu riset menunjukkan bahwa alpukat mengandung senyawa yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan dan peradangan akibat sinar matahari. Kerusakan ultraviolet (UV) pada kulit Anda dapat menyebabkan keriput juga tanda-tanda penuaan lain, serta kanker kulit.

Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C dan vitamin E yang ditemukan pada alpukat, berperan penting dalam membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh matahari dan faktor lingkungan lain.